[caption id="attachment_60364" align="alignnone" width="650"]
STIA Adabiah menggelar lomba pidato. (*)[/caption]PADANG - Untuk membantu pemerintah upaya pemerintah menangkal radikalisme di kalangan mahasiswa, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Adabiah mengadakan lomba pidato antar perguruan tinggi di Kopertis Wilayah X.
Lomba bertema dengan semangat Sumpah Pemuda Kita Bulatkan Tekad Menjaga Keutuhan NKRI diapresiasi oleh Ketua Kopertis Prof. Dr. Herry. Kopertis menyediakan piala bergilir untuk iven ini."Kopertis mengapresiasi lomba pidato ini. Ini bukti perguruan tinggi berperan dalam menangkal radikalisme. Tak hanya itu, mahasiswa dididik menyampaikan gagasannya dengan cara yang baik dan intelek," tegas Ketua Kopertis yang diwakili Jamurin, Rabu (15/11/2017).
Ketua STIA Adabiah tentu saja gembira dengan apresiasi dari Kopertis ini. Dengan dukungan penuh Kopertis, Yayasan Syarikat Oesaha Adabiah dan sejumlah pihak terkait, lomba ini disambut antusias bebagai perguruan tinggi di Kopertis Wilayah X ini. Ada 62 peserta dari 21 perguruan tinggi di Sumbar Riau, Jambi .“Alhamdulillah, kita gembira dengan sambutan antusias dari berbagai perguruan tinggi di Kopertis Wilayah X,” ujar Ketua STIA Adabiah, Dr. H. Rafles.Ketua Panitia Pelaksana Dewi Rahmadanirwati menginformasikan ke-21 perguruan tinggi yang ikut menyukseskan perhelatan perdana di Kopertis Wilayah X itu adalah Politeknik Kampar, STMIK Indonesia (2), STKIP PGRI (12), UIN Imam Bonjol Padang (4), Universitas Ekasakti (1), STMIK Syedza Saintika (2), FKIP UMSB (1), Universitas Dharma Andalas (2), STIKES YPAK Padang (2), Universitas Pahlawan (3), Universitas Bung Hatta (4), STMIK Jayanusa (1), STKIP Adzkia (1), Jurusan Ekonomi YAPPAS (1), Pendidikan Ekonomi UNP (3), Universitas Taman Siswa (5), Universitas Andalas (3), AKBP/STIE KBP Padang (2), STIA Adabiah (2), Universitas Baiturrahmah (2) dan Universitas Islam Riau (6).Ke-62 peserta dari 21 perguruan tinggi ini akan dinilai kemampuan mereka berpidato selama 5-7 menit oleh para juri yang pakar di bidangnya. Mereka adalah Dr.Eva Rona Ningrum dari Universitas Andalas, Alfitri dari Universitas Dharma Andalas dan Dr. Yetty Morelent dari Universitas Bung Hatta. (zul)
Editor : Eriandi, S.Sos
