[caption id="attachment_4535" align="alignnone" width="650"]
Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara Asia dan Afrika berjalan bersama dalam "historical walk". (antara)[/caption]BANDUNG - Kementerian Luar Negeri menyampaikan, berdasarkan data terakhir yang dihimpun, kepala negara-pemerintahan Asia Afrika atau wakilnya yang mengikuti kegiatan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung berjumlah 22 orang.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Esty Andayani saat ditemui di Bandung, Jumat (24/4).Menurut Esty, 22 pemimpin Asia-Afrika yang mengikuti kegiatan peringatan KAA dan melakukan napak tilas (historical walk), antara lain Presiden Indonesia, Perdana Menteri Nepal, Presiden Madagaskar, Wapres Zambia, Wapres Aljazair, Wapres Liberia, Wapres Libya, Wapres Filipina, Wapres Uganda, PM Rwanda, Ketua Presidium Rakyat Korea Utara, Presiden Sierra Leone, Presiden Timor Leste, Presiden Zimbabwe, Raja Swaziland, PM Malaysia, Wapres Afrika Selatan, Wapres Angola, PM Kamboja, Presiden Vietnam, Presiden Myanmar, Presiden Tiongkok.
Sementara itu, jumlah kepala negara-pemerintahan atau wakilnya yang tidak dapat mengikuti kegiatan Peringatan 60 tahun KAA di Bandung, kata Esty, berjumlah 10 orang.Kesepuluh pemimpin Asia-Afrika yang tidak hadir di Bandung, yaitu Raja Yordania, Perdana Menteri Jepang, Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Thailand, Sultan Brunei Darussalam, Perdana Menteri Bangladesh, Perdana Menteri Mesir, Presiden Iran, Wakil Presiden Seychelles, Perdana Menteri Palestina. (*/lek)Sumber :antara
Editor : Eriandi
