24 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Agam Sepanjang 2015

×

24 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Agam Sepanjang 2015

Bagikan berita
24 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Agam Sepanjang 2015
24 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Agam Sepanjang 2015

[caption id="attachment_3994" align="alignnone" width="500"]Ilustrasi  (net) Ilustrasi (net)[/caption]LUBUK BASUNG - Sebanyak 24 orang meninggal dunia di Kabupaten Agam kibat kecelakaan lalu lintas semenjak Januari sampai per tengahan September 2015.

Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwon melalui Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Iptu Yudi Partanto, Minggu (27/9) mengatakan, korban meninggal dunia ini dari jumlah kecelakaan lalulintas sebanyak 137 kasus, luka berat 20 orang, luka ringan sebanyak 220 orang dan kerugian material sekitar Rp236,6 juta."Korban yang meninggal dunia ini dengan usia sekitar delapan sampai 40 tahun dan tidak mengunakan helem standar saat mengendaraai sepeda motor," katanya.

Kasus kecelakaan ini terjadi semenjak Januari sampai September 2015 dengan rincian yakni, Januari 13 kasus kecelakaan, meninggal dunia satu orang, luka berat sebanyak empat orang, luka ringan sebanyak 26 orang dan kerugian material sekitar Rp21,9 juta.Pada Februari 2015 sebanyak tujuh kasus, luka berat satu kasus, luka ringan sebanyak 17 kasus dan kerugian sekitar Rp5,5 juta, Maret 2015 sebanyak 13 kasus, meninggal dunia satu orang, luka berat tiga orang, luka ringan 16 orang dan kerugian sekitar Rp21,6 juta.

Sedangkan pada April 2015 sebanyak 12 kasus, meninggal dunia dua orang, luka berat dua orang, luka ringan 15 orang dan kerugian sekitar Rp17,6 juta, Mai sebanyak 13 kasus, meninggal dunia dua orang, luka berat satu orang luka ringan 22 orang dan kerugian sekitar Rp8,5 juta.Lalu pada Juni 2015 sebanyak 13 kasus, meninggal dunia enam orang, luka berat satu orang, luka ringan 24 orang dan kerugian sekitar Rp23 juta, Juli 2015 sebanyak 23 kasus, meninggal dunia lima orang, luka berat tujuh orang, luka ringan 32 orang dan kerugian sekitar Rp58,6 juta.

Sementara pada Agustus 2015 sebanyak 28 kasus, meninggal dunia satu orang, luka berat satu orang, luka ringan 53 orang dan kerugian sekitar Rp43 juta, September 2015 sebanyak 15 kasus, meninggal dunia enam orang, luka ringan 15 orang dan kerugian Rp9,4 juta."Kecelakaan ini akibat kelalaian pengendara saat mengemudi sepeda motor dan mobil. Sementara daerah rawan berada di Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Tiku," katanya.

Ia mengakui, kasus kecelakaan pada 2015 ini meningkat dibandingkan 2014 dengan 157 kasus kecelakaan, meninggal dunia 23 orang, luka berat 27 orang dan luka ringan 241 orang. (*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini