[caption id="attachment_39452" align="alignnone" width="650"]
Seorang warga Situmbuak menjalani perawatan di RSUD Batusangkar, usai makan lontong.(musriadi musanif)[/caption]TANAH DATAR — Sebanyak 24 warga Nagari Situmbuk, Sungai Tarab, Tanah Datar keracunan usai makan lontong, Minggu (4/9). Satu orang dirawat di RSUD Batusangkar, selebihnya sudah diperbolehkan kembali ke rumah.
Informasi yang diperoleh dari petugas RSUD Batusangkar, para korban menjalani rawat jalan, kecuali Nezi Rahmadeni (34) yang masih dalam perawatan di rumah sakit.“Rahma, anak saya itu, sebenarnya sudah biasa membeli lontong di kedai tersebut, tapi kali ini dia baru menderita sakit setelah makan lontong itu. Kerongkongan dan gusinya terasa nyeri sekali. Adiknya juga begitu. Tapi Rahmah yang harus menjalani perawatan di sini,” tutur Ibunda Rahmah bernama Wilastri di RSUD.
Direktur RSUD Afrizal Hasan menjelaskan, pihaknya memang menerima puluhan warga asal Situmbuak untuk mendapat pelayanan medis, setelah mereka mengkonsumsi lontong.“Benar, ada puluhan warga yang diobati. Satu di antaranya menjalani rawat inap. Selebihnya menjalani rawat jalan. Soal penyebab, kini sedang diteliti di laboratorium,” ujarnya.(musriadi) Editor : Eriandi
