25 Perwakilan Demonstran Akan Bertemu Presiden

×

25 Perwakilan Demonstran Akan Bertemu Presiden

Bagikan berita
Foto 25 Perwakilan Demonstran Akan Bertemu Presiden
Foto 25 Perwakilan Demonstran Akan Bertemu Presiden

 [caption id="attachment_27645" align="alignnone" width="600"]Presiden Joko Widodo. (antara) Presiden Joko Widodo. (antara)[/caption]

JAKARTA - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam akan melakukan aksi unjuk raksa pada hari ini, Jumat (4/11/2016). Rencananya demonstran memulai aksinya usai menunaikan salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, setelah salat Jumat, para demonstran langsung berjalan kaki melalui Lapangan Banteng, lalu ke Jalan Pejambon untuk menuju ke kantor Bareskrim Polri di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.

Selanjutnya, demonstran langsung bergeser ke Balai Kota DKI Jakarta melalui Jalan Medan Merdeka Selatan dan bergerak kembali ke Bundaran Patung Kuda dan berbelok kanan melalui Jalan Medan Merdeka Barat untuk menuju ke depan Istana Merdeka. Setibanya di Istana Negara, pihak Kepresidenan akan memanggil perwakilan dari para demonstran untuk bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla."Nanti rencananya ada perwakilan sekira 25 orang yang akan menemui Presiden. Dari beberapa perwakilan dari ulama, pimpinan demo nanti diterima di Istana Presiden. Kemudian disana mereka menyerahkan petisi," ujar Awi.

Setelah bertemu Presiden, demonstran akan melanjutkan menuju Gedung MPR/DPR RI melalui Jalan Medan Merdeka Barat kemudian Jalan MH Thamrin, berputar di Bundaran Semanggi untuk menuju ke Gedung MPR/DPR RI di Jalan Gatot Subroto."Rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Kalau memang jadi longmars ke DPR titik-titik yang akan dilewati pasti kami lakukan rkayasa. Ketika masa lewat kami akan tutup jalan. Kalau massa sudah selesai lewat kami buka kembali," ujarnya.

Ormas Islam dari berbagai daerah menggelar unjuk rasa untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap menistakan agama. Sebelumnya, aksi unjuk rasa ini pernah di gelar pada 14 Oktober 2016. Pihak kepolisian bersama TNI telah menyiagakan 18 ribu personel keamanan untuk mengawal demo itu. (lek)agregasi okezone1

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini