[caption id="attachment_9681" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (antara foto)[/caption]PEKANBARU - Polda Riau menetapkan tersangka pembakar lahan dan hutan sepanjang Januari-Maret 2016.
"Seluruh tersangka pembakar lahan tersebut ditangani oleh tujuh Kepolisian Resor se-Riau," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Jumat (11/3).Polres Dumai merupakan satuan yang menangani perkara pembakar lahan terbanyak dengan 16 tersangka, dengan satu diantaranya telah menjalani proses tahap II.
Sementara itu Polres Siak menangani enam tersangka pembakar lahan, diikuti Pelalawan dan Rokan Hilir masing-masing lima tersangka.Selanjutnya Polres Indragiri Hilir dan Bengkalis masing-masing menangani empat tersangka pembakar lahan. "Terakhir Polres Meranti satu tersangka," lanjutnya.
Guntur mengatakan bahwa dalam tiga bulan pertama 2016, tercatat seluas 264,225 hektar lahan terbakar.Dari data yang dirilis, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah dengan luas kebakaran yang cukup parah, yakni 105,5 hektar.Angka tersebut merupakan yang terluas dibanding daerah lainnya, namun hingga kini baru satu tersangka yang berhasil diamankan.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
