SOLOK - Sebanyak 3.200 pelangan air PDAM Kota Solok terancam sanksi pemutusan suplai air bersih dari Badan Usaha Milik Daerah tersebut. Pelangan yang kena sanksi itu rata-rata, persoalanya karena tidak membayar tunggakan pemakaian air.
Direktur PDAM Kota Solok Ridwan kepada Singgalang menyebutkan, beban tunggakan masyarakat yang ditanggung PDAM Kota Solok dalam sepuluh tahun terakhir telah mencapai Rp6 miliar.Artinya, pelanggan yag cendrung malas membayar tagihan ikut membuat PDAM mengalami kerugian.
"Padahal tarif PDAM saat ini terbilang murah hanya Rp950/kubik. Tarif itu ditetapkan PDAM sejak 2006," jelas Ridwan. (oky) Editor : Eriandi, S.Sos
