[caption id="attachment_4521" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]MEKKAH - Tiga penerbangan jamaah haji dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), dan Medan (MES 01) tertunda, akibat pesawat yang membawa kru Garuda Indonesia dialihkan pendaratannya ke Colombo, Sri Lanka.
Duty Manager Garuda Indonesia Fase II Rudita Yuwana kepada tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Arab Saudi, Senin (28/9) dinihari menjelaskan pengalihan pendaratan pesawat Garuda GA 980 Jakarta-Jeddah ke Colombo karena ada kecelakaan seorang anak terjatuh dan butuh perawatan medis cepat."Ada anak kecil yang terjatuh dan membentur 'handrest' dan bagian kepalanya sampai mengeluarkan darah," ujarnya.
Dokter yang berada di pesawat menyarankan agar anak tersebut segera ditangani. Dampaknya pesawat yang membawa 93 kru Garuda Indonesia dialihkan pendaratannya ke Bandara Kolombo, Srilanka, sehingga 93 kru Garuda Indonesia pun terlambat tiba di Jeddah.Hal itu berdampak pada penundaan penerbangan perdana jamaah dari Jakarta Utara dari Kloter 1 Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) yang harusnya berangkat pada pukul 08.40 Waktu Arab Saudi (WAS) menjadi 21.30 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Keberangkatan pesawat yang mengangkut kloter pertama diundur dari semula pukul 08.40 menjadi jam 21.30," ujarnya.Keterlambatan kedatangan kru Garuda Indonesia itu juga berdampak pada dua penerbangan lainnya yaitu Kloter 1 embarkasi Solo (SOC 01) mengalami penundaaan dari Senin pukul 10.50 WAS menjadi pukul 15.15 WAS.Sedangkan penerbangan Kloter 1 embarkasi Medan (MES 01) tertunda menjadi pukul 16.30 WAS dari seharusnya 14.50 WAS."Penerbangan Garuda yang pertama akhirnya bisa dilakukan jam 12.00 dengan membawa jamaah haji dari Kloter 1 Ujungpandang (UPG 01)," kata Rudita. (*/aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
