[caption id="attachment_16969" align="alignnone" width="600"]
Kartu Indonesia Sehat. (*)[/caption]PARIK MALINTANG - Anggota Komisi IX DPR RI asal daerah pemilihan Sumbar, John Kenedy Azis mengatakan, sebanyak 165 ribu dari 470 ribu jiwa jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
"Jumlah PBI JKN KIS itu setara dengan 35 persen jumlah penduduk Padang Pariaman. Dengan adanya JKN KIS kita berharap ke depan kesehatan masyarakat miskin akan semakin meningkat," kata JKS sapaan akrab John Kenedy Azis saat sosialisasi program JKN di IKK Parit Malintang, Senin (13/3).JKA mengimbau masyarakat PBI JKN-KIS agar memanfaatkan kartu tersebut untuk akses berobat maupun untuk sekadar memeriksakan kesehatan di unit pelayanan kesehatan yang ditunjuk. Baik di klinik, Puskesmas bahkan sampai ke rumahsakit.
"Pemegang kartu JKN KIS adalah keluarga miskin dan biaya berobatnya gratis, ditanggung oleh negara. Yang penting sebelum pergi berobat, syarat administrasinya lengkapi dulu. Yang bayar iuran tiap bulan itu, peserta jaminan kesehatan jalur mandiri. Mereka bukan kategori orang miskin," terang JKA.Kepala Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sumbar, Sistri Sembado mengungkapkan, 2017 tercatat lebih dari
1,6 juta jiwa masyarakat miskin di Sumbar terdaftar sebagai PBI JKN KIS.Penerima yang terdaftar tahun ini, bisa saja namanya hilang dari daftar PBI JKN KIS tahun berikutnya atau tak terdaftar lagi, sepertibeberapa kasus yang pernah terjadi. Penyebabnya banyak, salah satunya bisa jadi hasil pendataan ulang, ternyata perekonomian keluarga PBI itu sudah meningkat. (tomi)
Editor : Eriandi, S.Sos
