4.777 Personel TNI/Polri Dilibatkan di Operasi Ketupat Singgalang 2024

×

4.777 Personel TNI/Polri Dilibatkan di Operasi Ketupat Singgalang 2024

Bagikan berita
Foto 4.777 Personel TNI/Polri Dilibatkan di Operasi Ketupat Singgalang 2024
Foto 4.777 Personel TNI/Polri Dilibatkan di Operasi Ketupat Singgalang 2024

PADANG - Pemerintah libatkan 4.778 personel Polri dan TNI dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 dalam kegiatan Operasi Ketupat Singgalang 2024.Hal itu disampaikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Singgalang 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fithri 1445 Hijriah di Sumbar di Ruang Jenderal Hoegeng Lantai IV Mapolda Sumbar, Rabu (27/3/2024).

Dikatakannya, berpedoman pada tahun lalu, menjadi perhatian bagi Polri dan semua pihak dalam menghadapi Idul Fithri 1445 H Tahun 2024.Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan selama 13 hari. Mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.

"Operasi ini melibatkan Polri/TNI dan lembaga terkait. Untuk personil, Polri melibatkan 2.545 personil, dibantu TNI dan lembaga terkait sebanyak 2.233 personil," ungkap Irjen Pol Suharyono.Lokasi pengamanan pada 794 lokasi, dengan rincian 525 lokasi untuk Shalat Hari Raya, 18 terminal, 18 pelabuhan, 17 stasiun kereta api, 102 pasar pusat pembelanjaan, dan 120 tempat wisata rekreasi.

Gubernur mengatakan diperlukan kesiapan dalam melakukan mengatasi macet dan kecelakaan saat momentum Hari Raya Idul Fitri."Selain momentum beribadah, juga menjadi momentum berkumpul, dan bersilaturahim dengan keluarga serta sahabat. Tentu saja berbagai hal perlu disiapkan, termasuk dalam mengatasi kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas," katanya.

Oleh karena itu Gubernur mengajak, agar seluruh pemangku kepentingan terus bergandengan dan bersinergi.Agar momentum Ramadhan dan Lebaran Idul Fithri dapat berjalan lancar, aman, dan penuh khidmat.

Pemprov Sumbar, melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar telah melakukan beberapa langkah antisipatif. Di antarnya, dengan melakukan monitoring jalur-jalur alternatif, memastikan ketersediaan angkutan penumpang umum yang memenuhi standar teknis dan laik jalan"Kita juga akan menempatkan beberapa pos terpadu pengaturan lalu lintas guna mendukung pelaksanaan One Way yang rencananya akan kembali diterapkan selama Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini," katanya. (yk/ys)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini