[caption id="attachment_5252" align="alignnone" width="650"]
Louis van Gaal (net)[/caption]LONDON - Pelatih Manchester United Louis van Gaal solusi masalah lini depan timnya akan menjadi esensial, jika mereka ingin bersaing memperebutkan gelar Liga Utama Inggris musim depan.
Perkembangan United di bawah pria Belanda itu terhenti dengan kekalahan beruntun dari Chelsea, Everton, dan West Bromwich Albon, merusak harapan mereka untuk finis di empat besar tanpa kecemasan berlebihan.Mereka gagal mencetak gol pada ketiga pertandingan itu, yang pertama kalinya sejak 2007, dan saat Van Gaal mengeluhkan West Brom "memarkir bus" saat mereka menang 1-0 di Old Trafford Minggu lalu, United yang sudah matang semestinya dapat menemukan cara untuk memecah kebuntuan.
United mencatatkan penguasaan bola sebesar 80 persen namun, meski menghadirkan ancaman di lini depan dari Robin van Persie, Wayne Rooney, dan kemudian Radamel Falcao yang tampil sebagai pemain pengganti, mereka tidak dapat melakukan penetrasi.Untuk menambah penderitaan mereka, Van Persie yang baru kembali dari cedera, gagal memasukkan bola melalui penalti pada menit ke-74.
"Saya melihat banyak hal bagus dan, dalam evaluasi kami, saya akan memperlihatkannya," kata Van Gaal. "Namun saya juga akan memperlihatkan bahwa saya telah selalu diperlihatkan evaluasi di mana beberapa hal harus kami perbaiki.""Kami telah mulai bermain sepakbola dan kemudian Anda tidak cukup bagus untuk menggenggam lawan di area pertahanannya. Juga, dalam serangan, kemungkinan untuk mencetak gol menjadi lebih sulit, maka kami harus memperbaiki diri.""Bukan dalam menciptakan peluang-peluang namun, dalam penyelesaian, karena itulah yang kami kekurangan. Kami perlu bermain dengan bola-bola cepat yang lebih tinggi.""Kebanyakan pelatih mengatakan itu, namun semakin sulit saat terdapat begitu banyak tubuh di depan Anda."
United menghadapi Crystal Palace pada akhir pekan ini, sebelum menjamu Arsenal, dan pada hari terakhir melawat ke markas Hull City yang mungkin masih memerlukan nilai-nilai untuk menghindari ancaman degradasi. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
