48 Jembatan Timbang Diaktifkan September 2018

×

48 Jembatan Timbang Diaktifkan September 2018

Bagikan berita
Foto 48 Jembatan Timbang Diaktifkan September 2018
Foto 48 Jembatan Timbang Diaktifkan September 2018

[caption id="attachment_50874" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (okezone)[/caption]JAKARTA - Sebanyak 48 Jembatan Timbang (JT) akan di operasikan kembali awal September 2018 dari 11 JT yang sudah dioperasikan sebelumnya. Setidaknya sampai akhir tahun diaktifkan 92 Jembatan Timbang di seluruh Indonesia.

"Kepedulian para pelaku usaha angkutan barang ataupun pemilik barang terhadap kebijakan stop ODOL semakin meningkat. Karena kebijakan itu berujung pada keselamatan," ujar Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi didampingi Kabag Humas Ditjen Darat, Pitra Setiawan kepada Singgalang, Jumat (31/8) di Kemenhub.Betapa tidak, tutur Budi Setiyadi, Kementerian PUPR merilis setiap tahun negara harus mengeluarkan Rp43 triliun untuk memperbaiki kerusakan jalan akibat pelanggaran muatan lebih. Selain itu juga kecepatan kendaraan yang tidak bisa maksimal karena muatan overload, dan juga kerusakan jalan yang ditimbulkan.

Saat meninjau Jembatan Timbang Kulwaru, Yogyakarta (29/8), Dirjen Darat mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini, tidak ditemukan adanya pelanggaran overload hingga 100 persen.Dirjen Budi mengungkapkan, sejak 1 Agustus 2018 Kementerian Perhubungan menindak pelanggaran overload 100 persen dengan menurunkan muatan. Untuk kendaraan pengangkut sembako diberikan toleransi kelebihan muatan hingga 50 persen.

"Untuk pengangkut sembako (beras, air mineral, minuman ringan, dsb) kalau pelanggaran overload tidak sampai 50%, masih kita toleransi. Tapi kalau lebih dari itu, saya tilang,” tandasnya.Sedangkan untuk kendaraan pengangkut pupuk, semen, besi, baja, lanjutnya, diberikan batas toleransi 40% agar tidak mengganggu arus distribusi barang. (yusman)

 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini