[caption id="attachment_74512" align="alignnone" width="650"]
Bupati Irdinansyah Tarmizi mengambil sirih di carano, menjelang penutupan FPBM 2018 dan FKN XII, Minggu (2/12) malam, di Lapangan Cindue Mato Batusangkar.(Musriadi Musanif)[/caption]BATUSANGKAR - Lima ribuan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar selama FPBM 2018 berlangsung. Angka itu akan bertambah bila dimasukkan pula rombongan raja-raja, putra mahkota, sultan, dan permaisuri keraton se-Nusantara yang dalam waktu bersamaan menyelenggarakan kegiatan FKN XII.
Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) 2018 dilaksanakan bersamaan dengan Festival Keraton se-Nusantara (FKN) XII. Berlangsung selama lima hari, sejak 28 November hingga 2 Desember 2018. Penutupan kegiatan berlangsung pada Ahad (2/12) malam, di tengah guyuran hujan di seputaran Batusangkar.“Kendati hujan mengguyur malam ini, namun antusiasme masyarakat menyaksikan penutupan FPBM 2018 dan FKN XII tetap tinggi. Buktinya, kawasan Lapangan Cindue Mato yang jadi pusat kegiatan, dipadati pengunjung,” ujar Ketua Panitia Hardiman, dalam laporannya.
Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menjelang penutupan secara resmi FPBM 2018 dan FKN XII menyatakan, tahun ini menjadi istimewa karena kegiatan juga diikuti raja-raja, putra mahkota, dan permaisuri dari berbaga kerajaan dan kesultanan yang ada di Nusantara.“Dalam lima hari pelaksanaan, Batusangkar terasa ramai. Banyak tamu dan wisatawan yang berkunjung menyaksikan berbagai kegiatan terkait dengan FPBM dan FKN ini. Ini jelas berdampak positif terhadap pemasaran pariwisata kita,” ujar Irdinansyah. (mus)Editor : Eriandi, S.Sos
