[caption id="attachment_4826" align="alignnone" width="649"]
Gedung DPRD Padang. (net)[/caption]PADANG - Lima dari sembilan fraksi di DPRD Kota Padang membentuk koalisi untuk menyukseskan program pemerintah kota, mempercepat pembangunan serta mengawasi kebijakan yang diambil.
"Koalisi besar lima fraksi DPRD Padang ini terdiri atas tujuh partai yakni Gerindra, Demokrat, Golkar, PDIP, Hanura, PKB, dan PBB. Di dalamnya terdiri atas 26 dari 45 anggota dewan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra.Susunan dalam koalisi tersebut ialah Afrizal (Gerindra) sebagai ketua, Januardi Sumka (Demokrat) sebagai wakil ketua, Wahyu Iramana Putra (Golkar) sebagai ketua harian, Yendril (Hanura) sebagai sekretaris dan Delma Putra (Gerindra) sebagai bendahara.
Menurutnya, koalisi tersebut telah tertuang dalam bentuk tertulis dan legal serta akan bertahan hingga kepengurusan anggota DPRD saat ini berakhir pada 2019."Koalisi ini terbentuk karena memiliki kesamaan pemikiran atau visi yang arahnya memang untuk menjaga dan menyukseskan program pemerintah Kota Padang. Selain itu juga untuk mengingatkan pemkot jika kebijakan yang diambil tidak tegas ataupun tidak sesuai," katanya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah kota termasuk wali kota Padang agar berhati-hati dalam mengambil setiap kebijakan untuk pembangunan daerah setempat, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat ke depannya.Sementara Ketua DPRD Kota Padang Erisman mengatakan dengan adanya koalisi tersebut diharapkan ada energi baru untuk bekerja ke depan, dan pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dapat lebih maksimal.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
