[caption id="attachment_3618" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]SAKIT tenggorok menjadi penyakit yang banyak diderita masyarakat. Berdasarkan riset, 1 dari 2 rumah terdapat 1 orang yang mengidap sakit ini setiap harinya. Fakta tersebut membuktikan, sakit tenggorok bukan penyakit musiman.
Saat berpuasa, menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan menjadi salah satu yang penting. Sebab, dari sana makanan dan minuman masuk ke dalam tubuh. Kalau sudah sakit, puasa bisa saja tidak lancar.Nah, bagaimana jika Anda sedang sakit tenggorok, tetapi Anda pun diharuskan berpuasa? Dijelaskan Dokter Spesialis THT dr Syahrial M Hutauruk, Anda masih bisa tetap aman berpuasa walau tenggorok sedang sakit.
Dilansir dari okezone, yang pertama harus diperhatikan adalah asupan air putih di dalam tubuh. "Air putih menjadi salah satu sumber penghasil liur di tubuh. Air liur itu sangat penting untuk menjaga kesehatan tenggorok. Kalau air putihnya kurang, sakit pun semakin parah," terangnya.dr Syahrial melanjutkan, saat berbuka dan sahur, Anda diharuskan menghindari makanan yang mengandung minyak atau pun makanan dan minuman terlalu manis. Sebab, sumber asupan semacam itu bisa memperburuk kondisi bakteri di tenggorokan.
Tak hanya itu, dia menambahkan, sebisa mungkin saat berpuasa Anda tidak terlalu banyak bicara dengan teman atau kerabat. "Seperlunya saja. Sebab, ketika Anda berbicara, tubuh membutuhkan air liur. Padahal, Anda sedang kekurangan air liur," tambahnya. Jadi, sebisa mungkin untuk tidak bicara. Semakin banyak Anda berbicara, semakin kering lah mulut dan tenggorokan Anda. (aci)
Editor : Eriandi, S.Sos
