56 Kasus Baru Covid-19 di Tanah Datar 

×

56 Kasus Baru Covid-19 di Tanah Datar 

Bagikan berita
Foto 56 Kasus Baru Covid-19 di Tanah Datar 
Foto 56 Kasus Baru Covid-19 di Tanah Datar 

BATUSANGKAR - Perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar,  menjadi-jadi. Tambahan kasus 56 orang pada Rabu (7/7), merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai.Mirisnya, dari 56 kasus konfirmasi itu, didominasi balita, anak-anak, pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Selain itu, kemarin juga dilaporkan terjadinya pertambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak satu orang.

Balita, anak-anak, pelajar, dan mahasiswa yang kemarin dilaporkan positif Covid-19 sebanyak sepuluh orang, ibu rumah tangga sebanyak 16 orang, Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk guru dan perawat sebanyak 12 orang, dan selebihnya karyawan swasta, pensiunan, dan lain-lain.Sementara itu, menurut Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, satu orang pasien yang meninggal saat berstatus pasien Covid-19 adalah ibu rumah tangga berusia 37 tahun, merupakan warga Jorong Pasir Jaya, Kecamatan III Koto Padang Luar, Kecamatan Rambatan.

‘’Total warga Tanah Datar yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.719 orang; sebanyak 84 orang meninggal dunia, 2.211 orang sembuh atau kembali negatif, 350 orang isolasi mandiri, dan selebihnya menjalani perawatan di berbagai rumah sakit,’’ ujar Muharwan.Perawatan pasien positif Covid-19 tersebar di berbagai kota di Sumatera Barat, karena daya tampung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Ali Hanafiah Batusangkar hanya belasan orang.

Rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 asal Tanah Datar adalah RS Unand Padang, RSOMH Bukittinggi, RSU Bunda Padang, RSUP M. Djamil Padang, RSUD Rasidin Padang, RSAM Bukittinggi, RS Ibnu Sina Padang Panjang, RSUD Padang Panjang, RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, RS Ibnu Sina Bukittinggi, RSUD Adnan WD Payakumbuh, RS Ibnu Sina Payakumbuh, RSUD Padang Pariaman, RSUD Bukittinggi, RS Yos Sudarso Padang, dan RS Ibnu Sina Padang.Pada akhir Maret 2021 lalu, Wakil Bupati Richi Aprian melakukan kunjungan ke RSUD M. Ali Hanafiah untuk memastikan kesiapan rumah sakit milik pemerintah daerah itu, baik aspek fasilitas maupun petugas, seiring dengan tren peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu.

Kepada wabup, Sekretaris RSUD Athosra menyebut, untuk penanganan pasien Covid-19 pihaknya menyiapkan dua kamar isolasi dengan fasilitas cukup lengkap di Instalasi Gawat Darurat (ID). Selain itu, ada pula delapan ruangan zona kuning dan empat ruangan zona merah.‘’Jangan sampai ada klaster baru penularan Covid-19 di Tanah Datar. Untuk itu, semua pihak harus menegakkan protokol kesehatan dengan ketat, terutama dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari interaksi fisik, dan menjauhi kerumunan,’’ sebut Richi. (mus)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini