Garuda Indonesia Rugi Rp3,77 Triliun, Ini Penyebabnya

×

Garuda Indonesia Rugi Rp3,77 Triliun, Ini Penyebabnya

Bagikan berita
Garuda Indonesia Rugi Rp3,77 Triliun, Ini Penyebabnya
Garuda Indonesia Rugi Rp3,77 Triliun, Ini Penyebabnya

[caption id="attachment_8474" align="alignnone" width="650"]Pesawat Garuda (antara foto) Pesawat Garuda (antara foto)[/caption]JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mengalami kerugian paling besar dibandingkan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya. Tercatat kerugian sebesar USD283,8 juta atau Rp3,77 triliun pada semester I 2017.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengataka, Garuda mengalami kerugian dikarenakan mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) yang dilakukan pemerintah. Namun dalam jangka panjang katanya akan lebih baik."Misalnya performance dia year on year (yoy) dibanding tahun lalu lebih baik. Hanya memang kalau rugi tahun lalu dia ikut tax amnesty baik di Citilink maupun Garuda. Jangka panjang akan menyehatkan," ungkapnya di Komplek DPR RI, Jakarta, Rabu (30/8).

Menurutnya, kerugian bisa mencapai sebanyak semester I ini dikarenakan masalah operasi di beberapa lokasi. Selain itu juga akan dilakukan kajian untuk memfokuskan ke rute yang paling banyak penumpangnya."Kemarin masalah operasi saja. Beberapa airlines di beberapa lokasi tidak menggembirakan. Kita perlu efisiensi begitu saja. Kita mengkaji lagi rute mana yang lebih fokus. Di mana yang paling untung, tidak semua diambil. Nanti justru misalnya begini, kita buka rute Silangit misalnya. Begitu buka di Silangit, Garuda sampai saat ini masih rugi, karena menggunakan bombardier. Jadi airlines pakai bombardier yang dia pakai," jelasnya dikutip dari okezone.

Sementara itu, dia menjelaskan pengoperasian Garuda juga berbeda dengan pesawat lainnya. Seperti Sriwjaya pakai 737-500 yang sehari bisa 2 hingga 3 kali sehari menguntungkan."Ini masalah strategi untuk pesawat. Sehingga ada jenis enam pesawat. Pak Pahala sedang merestrukturisasi. Propeler lagi kerja sama dengan Pelita Air Service, sehingga costnya lebih jauh hemat," tukasnya. (aci)

agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini