[caption id="attachment_8868" align="alignnone" width="451"]
Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Pemerintah membuka 17.928 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari 60 kementerian dan lembaga serta 1 pemerintah provinsi. Kabar tersebut pun banyak mendapatkan respon positif dari seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Bahkan belajar dari pengalaman, tak sedikit masyarakat yang menghalalkan segala cara untuk bisa diterima menjadi PNS. Mulai dari menggunakan jasa Calo atau Joki , hingga membayar uang pemulus kepada oknum pegawai.Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas BKN Diah Eka Palupi mengimbau agar masyarakat bersikap sportif dalam mengikuti proses tes CPNS tersebut. Karena jika terbukti berlaku curang dalam tes tersebut, pihaknya tidak a23kan segan-segan untuk mencoret bahkan mem-blakclist bagi siapa saja yang berlaku curang.
"Kalaupun ada yang masuk tanpa prosedur resmi, maka yang bersangkutan itu bisa dibatalkan dan dicoret. Misalnya melalui calo atau joki atau menyogok pegawai," ujarnya, Rabu (6/9).Sedangkan bagi pelaku joki dan calo, akan ditindak tegas melalui proses hukum. Hal tersebut agar menimbulkan efek jera kepada para pelaku joki dan calo CPNS tersebut. "Kalau untuk pelaku (joki dan calo) akan diproses secara hukum," jelas Diah disadur dari okezone. (aci)
