BUKITTINGGI – Pelaku begal yang banyak dikeluhkan warga Bukittinggi beberapa hari belakangan akhirnya berhasil dibekuk oleh tim khusus yang dibentuk Polres Bukittinggi.
Pelaku berinisial S (31), warga Sungai Tarab, Tanah Datar itu dibekuk petugas di pos ronda di kampungnya, Rabu (31/7).
Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana memberikan apresiasi kepada tim khusus yang telah bekerja secara maksimal, sehingga dalam waktu tiga hari berhasil membekuk salah satu pelaku tidak kejahatan dengan kekerasan tersebut.
Kasus begal yang terjadi belakangan ini diakuinya sudah menjadi momok bagi masyarakat dan itu ramai diperbincangkan di warung warung kopi dan media sosial, karena pelakunya sangat sadis dan dapat membahayakan nyawa korbannya.
“Alhamdulillah setelah tiga hari tim bergerak siang dan malam akhirnya berhasil menangkap pelakunya,” tegas Arly.
Saat ditangkap petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa lima ponsel dan satu unit sepeda motor merek Yamaha Vision.
Menurut Arly, dalam catatan kepolisian pelaku merupakan seorang residivis di wilayah hukum Polres Medan. Dia sudah beraksi di tujuh lokasi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, diantaranya di Garegeh, Tajung Alam, Biaro, Kamang, dan terakhir di dekat kawasan By Pass.
Modus pelaku dalam menjalankan aksinya dengan membututi korban membawa sepeda motor dari belakang, dan ketika melihat korban di lokasi yang sepi langsung menyabar tas korban. (gindo)