PADANG - Sebanyak 77 advokat baru diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Padang, Husni Rizal di Hotel Axana, Padang, Selasa (10/9).Mereka yang diambil sumpah dan dilantik itu sudah melewati prosedur berupa Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), lulus ujian profesi advokat dan pemagangan di kantor advokat.
Dalam kesempatan itu Husni Rizal mengingatkan advokat untuk menjaga integritas dan moral dalam membela hak-hak klien. "Sesuai undang-undang, advokat adalah penegak hukum, sama dengan polisi, jaksa dan hakim," ujarnya.Tidak ada lagi katanya, kongkalingkong antara advokat dengan penegak hukum dalam pengurusan perkara. "Sebagai advokat boleh saja diskusi dengan polisi, jaksa atau hakim sekalipun, tetapi bukan mengurus perkara," lanjutnya.
Kemudian para advokat muda juga diharapkan untuk terus meningkatkan kemampuan. “Banyak membaca, diskusi dengan senior. Ilmu itu terus berkembang dan dinamis, maka harus terus asah kemampuan,” tutur Husni.Senada dengan itu, Sekjen DPP Peradi, Hasanuddin Nasution juga mengatakan hal yang sama. Ia juga mengingatkan kepada advokat yang baru untuk senantiasa menjaga integeritas dengan memahami etika, dan jalankan profesi dengan baik.
Kemudian para advokat juga harus senantiasa menambah kompetensi dan ilmu pengetahuan. "Ilmu hukum itu dinamis, makanya advokat harus terus berupaya tingkatkan kapasitas," lanjut Hasanuddin.Pihaknya juga mengapresiasi kerjasama Peradi Padang dengan Pemkab Kepulauan Mentawai terkait pelaksanaan PKPA. Penandatangan kerjasama ini di lakukan di sela-sela pelantikan dan pengambilan sumpah 77 advokat baru itu. "Ini sejarah, pertama Peradi bekerjasama dengan Pemkab yang memfasilitasi warganya ikut PKPA," katanya.
Ia sangat mengapresiasi kerjasama tersebut. "Bagaimana tidak, Pemkab bersedia memfasilitasi warganya untuk menjadi penegak hukum yang akan memperjuangkan masyarakatnya mencari keadilan," katanya.Pihaknya selama ini cukup banyak melakukan kerja sama dengan instansi/lembaga lainnya, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Tetapi sebagian besar dalam rangka memfasilitasi staf atau jajaran masing-masing dalam hal pendidikan advokat. "Baru di sini bupati bersedia memfasilitasi warganya," lanjutnya.Sementara Ketua DPC Peradi Padang, Hanky Mustav Sabarta mengingatkan anggota Peradi terlkait kewajiban memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat tidak mampu yang tengah memperjuangkan keadilan, sesuai dengan tuntutan undang-undang.Pelantikan ini katanya yang keempat kalinya bagi advokat Peradi Padang dalam tiga tahun terakhir. Pihaknya juga menyiapkan sejumlah program untuk meningkatkan kapasitas para advokat.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Martry Gilang Rosadi mengatakan mereka yang dilantik sudah divalidasi secara ketat, dan dipastikan sudah mengikuti PKPA, lulus ujian profesi advokat dan magang di kantor pengacara selama dua tahun. (arief)
Editor : Eriandi
