MEKKAH - Kementerian Agama selaku Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membentuk tiga tim yang bekerja 24 jam, untuk mempercepat penelusuran dan penemuan jamaah Indonesia yang menjadi korban peristiwa Mina."Untuk mempercepat penelurusan korban Mina 24 September, kami membentuk tiga tim pencari," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arsyad Hidayat, Rabu (30/9).
Tim pertama, melakukan pencarian data jamaah melalui komunikasi intensif dengan ketua-ketua kelompok terbang (kloter) yang melaporkan jamaah mereka belum kembali sejak peristiwa Mina.Kemudian tim kedua, melakukan penelusuran ke rumah-rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi, yang tidak hanya berada di Mina seperti RS Al Wadi, RS Al Jisr, dan RS King Faisal Syisyah, namun juga kota-kota lain di luar Mekkah, seperti RS Garda Nasional di Jeddah, bahkan sampai RS Hada di Taif.
Sedangkan tim ketiga secara terus-menerus memantau pemulasaran mayat di Al Mu'ashim.Hingga Rabu pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak 78 jamaah masih belum kembali ke pemondokan sejak 24 September 2015. Jumlah tersebut berkurang dari pengumuman sebelumnya sebanyak 89 orang. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi