PAINAN - Sebanyak 78 tenaga kerja PT MSL di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan yang baru datang dari Medan, Kamis (4/6) menjalani karantina mandiri di mess perusahaan tersebut dan segera dilakukan rapid tes dan uji swab."Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kecamatan Lunang bersama Forkopimca memerintahkan pihak perusahaan untuk melakukan karantina di mess seluruh tenaga kerja yang baru datang tersebut, sambil menunggu jadwal untuk melakukan test Covid 19 ," kata Camat Lunang, Lyonica Ventira, Sabtu (6/6) di Lunang.
Ditegaskan, semua biaya tes Covid 19 bagi tenaga kerja baik rapidtest maupun tes swab ditanggung oleh pihak PT. MSL.Langkah tersebut dilakukan, dalam rangka pencegahan dini penyebaran virus Covid 19 di tengah masyarakat Kecamatan Lunang.
Selanjutnya,, 73 diantaranya akan dilakukan rapid test pada, Senin (8/6) sementara 5 orang lainnya akan dilakukan uji swab, karena dicurigai ada tanda tanda mengarah ke Covid 19." Lima orang akan dilakukan pengambilan sampel swabnya di RSUD M Zein Painan, yang rencana dijadwalkan, Selasa (9/5) depan," katanya.
Dijelaskan, 78 tenaga kerja tersebut dibawa oleh pihak perusahaaan dari Medan untuk melakukan kegiatan pembangunan konstruksi pabrik.Mereka sampai di Lunang, Kamis (4/6), pada esok harinya Jumat dan hari ini Sabtu oleh pihak gugus tugas kecamatan bersama Forkopimca melaksanakan skrining dan tracking perjalanan tenaga kerja PT. MSL dari Medan hingga sampai di Kecamatan Lunang.Dari hasil kegiatan tersebut disimpulkan 5 harus dilakukan uji swab dan 73 dilakukan rapid tes." Jika hasil rapid test terhadap 73 tersebut ada yang reaktif akan danjutkan dengan uji swab," tuturnya.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu cemas karena pihak gugus tugas Kecamatan Lunang dan Forkopimca telah melakukan berbagai langkah antisipasi dan selalu aktif berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Kabupaten Pesisir Selatan seperti melakukan skrining, mengkrantina dan melakukan berbagai tes Covid 19 untuk memastikan kalau mereka benar benar aman dari virus Covid 19. (Son)
Editor : Eriandi
