8 Pesawat Terlambat Mendarat, Garuda Didenda 120 Ribu Riyal

×

8 Pesawat Terlambat Mendarat, Garuda Didenda 120 Ribu Riyal

Bagikan berita
8 Pesawat Terlambat Mendarat, Garuda Didenda 120 Ribu Riyal
8 Pesawat Terlambat Mendarat, Garuda Didenda 120 Ribu Riyal

[caption id="attachment_8474" align="alignnone" width="650"]Garuda Indonesia. (antara) Garuda Indonesia. (antara)[/caption]MAKKAH - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia terkena denda 120 ribu riyal atau sekitar Rp452 juta dengan asumsi nilai tukar Rp3.770/riyal, akibat delapan pesawatnya terlambat mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.

Informasi yang diterima tim Media Center Haji (MCH) Makkah, menyebutkan denda oleh otoritas Bandara AMAA tersebut akibat delapan pesawat Garuda mendarat di luar jatah waktu pendaratannya, sebagai dampak penundaan visa sejumlah calon haji.Jamaah yang sampai menjelang keberangkatan belum mendapat visa dari Kedubes Arab, terpaksa tertunda keberangkatannya dan kursi yang kosong diisi dengan calon haji lain yang telah memiliki visa. Proses inilah yang memakan waktu sehingga penerbangan Garuda mengalami keterlambatan di beberapa embarkasi.

Embarkasi tersebut adalah Ujungpandang (UPG) 1 yang terbang 21 Agustus dan tujuh penerbangan dari embarkasi Solo (SOC)."Dendanya, sekitar 15.000 riyal setiap pesawat," kata Manajer Operasional Garuda di Bandara Madinah, Saleh Nugraha.

Menurut dia, kasus denda pernah dialami Garuda pada 1995. "Kalau tahun kemarin pada gelombang pertama pemberangkatan haji, Garuda mencatat 97 persen on time performance (OTP) dari 206 penerbangan," paparnya.Di sisi lain, AMAA merupakan bandara baru, sehingga pelayannya berbeda dengan Bandara King Abul Aziz, Jeddah. "Kalau di Jeddah kami mendapatkan form yang kemudian diisi dan diserahkan. Selanjutnya kalau di-aprrove berarti kita tidak dapat denda, jadi jelas. Kalau di Madinah ini tidak ada form, dan kami langsung dikenakan penalti," kata Saleh.

Sedangkan pihak Saudi Airlines yang juga mengangkut jamaah haji asal Indonesia menyatakan tidak mendapatkan penalti. "Kami tidak terkena penalti. Masih aman, Insyaallah," terang staf operasional Saudi Arabian Airlines di Bandara Madinah, Febi Martawardaya.(*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini