8 Warga Dharmasraya Masuk Daftar Orang Dalam Pemantauan

×

8 Warga Dharmasraya Masuk Daftar Orang Dalam Pemantauan

Bagikan berita
Foto 8 Warga Dharmasraya Masuk Daftar Orang Dalam Pemantauan
Foto 8 Warga Dharmasraya Masuk Daftar Orang Dalam Pemantauan

PULAU PUNJUNG - Delapan warga Kabupaten Dharmasraya masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan ( ODP). Delapan orang tersebut merupakan warga Dharmasraya yang baru saja pulang dari negara-negara yang terjangkit virus corona, seperti Singapura, Thailand, dan Flipina.Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, dr.Rahmadian saat dikonfirmasi Topsatu.com, ketika meninjau ruangan Airborne Disease ( Ilolasi -red) di RSUD Sungai Dareh, Selasa ( 17/3).

Katanya, delapan orang dalam pemantauan (ODP) bukan berati suspect corona, karena dilihat secara keseluruhan yang bersangkutan masih dalam keadaan sehat.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir atau takut," terangnya.

Menurutnya, pemantauan dilakukan selama 14 hari ke depan dengan menghubungi pihak keluarga dan ODP yang dimaksud. Jika selama pemantaun timbul gejala seperti flu, demam, dan sesak nafas akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Pemantauan ini tidak sama dengan isolasi, hanya dipantau. Sementara terkait identitas tidak dapat sampaikan karena kode etik dalam pemberian informasi corona. Sekali lagi kami sampaikan, sejauh ini Dharmasraya masih dalam kondisi aman, jadi masyarakat tidak perlu takut. Yang paling penting masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan fisik," tegasnya.

Lanjut dr.Rahmadian, untuk mencegah virus corona ini,  Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah melakukan sosialisasi pola hidup sehat dan menyemprotkan cairan disinfektan pada tempat ibadah, rumah makan, dan SPBU di sepanjang Jalan Lintas Sumatera. Hal ini juga mengingat Dharmasraya merupakan gerbang keluar masuk antar provinsi.

" Untuk pencegahan virus corina ini masyarakat juga dapat melakukan penyemprotan secara mandiri menggunakan antiseptik yang mudah diperoleh seperti cairan pel, clori atau pemutih yang diencerkan. Jadi tidak harus juga menggunakan cairan disinfektan sebagai antisipasi awal," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur  RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya, Chusnul Chotimah Subekti menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan ruangan Airborne Disease ( Ilolasi-red) sebagai tempat singgah kalau- kalau nanti ada warga Dharmasraya yang suspect corona. (ron)

 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini