BATUSANGKAR – Sebanyak 877 orang warga Tanah Datar dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah terjadi pertambahan kasus sembuh atau kembali negatif sebanyak 71 orang pada Rabu (27/1). Hal itu sesuai data yang dipublikasikan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar.‘’Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab yang dilakukan laboratorium pada Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, hari ini nihil tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Alhamdulillah, terjadi tambahan pasien sembuh sebanyak 71 orang. Dengan demikian, sudah 877 pasien Covid-19 di Tanah Datar yang dinyatakan sembuh atau kembali negatif,’’ kata Kasubag Humas Muharwan, dalam keterangan persnya.
Dikatakan, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu sudah tembus angka 1.101 orang. Sebanyak 35 orang di antaranya meninggal dunia, 877 orang sembuh, selebihnya menjalani perawatan dan isolasi di berbagai tempat.Untuk yang menjalani perawatan, sebanyak satu orang di RSU Bunda Padang, tiga orang RSUP M. Djamil Padang, satu orang di RSUD Rasidin Padang, tiga orang di RSAM Bukittinggi, tiga orang di RS Ibnu Sina Padang Panjang, satu orang RSUD Padang Panjang, empat orang RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, dan satu orang di RS Ibnu Sina Bukittinggi.
Sebanyak dua orang menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang dan 171 orang isolasi mandiri. Saat ini, di Kabupaten Tanah Datar masih tercatat 18 orang suspek, tiga orang probable, dan nihil pelaku perjalanan.Sementara itu, dalam upaya memutus rantai penularan Virus Corona yang menjadi penyebab penyakit infeksi saluran pernafasan Covid-19 yang melanda dunia, Pemkab Tanah Datar segera akan melakukan vaksinasi terhadap 1.475 orang tenaga kesehatan, sebagai pihak pertama yang akan divaksin.
Untuk memberikan pemahaman yang benar, terutama menyangkut dengan proses vaksinasi dan jenis vaksin yang akan diberikan, Rabu (27/1), Pemkab Tanah Datar menggelar sosialisasi yang diikuti berbagai elemen terkait, termasuk kalangan Majlis Ulama Indonesia (MUI) setempat.‘’Program vaksinasi ini patut kita apresiasi bersama. Kami meminta kalangan penerima vaksin tidak takut. Jangan sampai terpengaruh kabar yang tidak benar. Dengan vaksinasi ini kita berharap, penularan Covid-19 dapat diminimalisir. Kendati begitu, kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai lini kehidupan,’’ kata Bupati H. Zuldafri Darma dalam sambutannya.Protokol kesehatan yang dia maksud adalah senantiasa memakai masker ketika berada di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak ketika berada di titik kumpul manusia saat mengikuti beraktifitas sosial, ekonomi, dan kemasyarakatan. (mus)
Editor : Eriandi
