PADANG - Hingga Minggu (21/6) telah 707 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 4 orang lagi. Sembuh bertambah 6 orang, sehingga total sembuh 503 orang.Total 707 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 94 orang (13,29%). Isolasi diberbagai fasilitas 80 orang (11,31%). Meninggal dunia 30 orang (4,24%) dan Sembuh 503 orang (71.14%)
"Sudah satu minggu hasil pemeriksaan melandai, rata-rata 4-5 orang yang terkonfirmasi, mudah-mudahan makin hari angkanya makin kecil, begitu juga dengan dinyatakan sembuh makin banyak hendaknya,"sebut Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar.Dikatakannya, khusus Minggu (21/6) tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso melaporkan dari 1.032 sample swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar berdasarkan hasil survailance, terkonfirmasi sample positif sebanyak 4 orang, yaitu dari Kabupaten Pasaman 3 orang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang.
Terkonfirmasi dari Kabupaten Pasaman yakni, pria 37 th, warga Lubuk Sikaping, pekerjaan ASN BLK, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara. Pria 15 th, warga Canggang, status pelajar, terinfeksi karena sebagai Santri Temboro pulang dari Jawa Timur, penanganan isolasi mandiri sementara.Kemudian, wanita 24 th, warga Sundata, status IRT, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sedangkan dari Kabupaten Kepulauan Mentawai yakni, pria 45 th, warga Siberut, pekerjaan swasta, terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.Pasien sembuh sebanyak 6 orang dengan rincian, wanita 68 th, warga Balai Panjang Kota Payakumbuh, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Adnan WB Payakumbuh. Pria 30 th, warga Kalumbuak, pekerjaan swasta, terinfeksi katena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.Ditambah, wanita 51 th, warga Parak Laweh, status IRT, terinfeksi katena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang. Pria 38 th, warga Mato Aia, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien RS Unand.Wanita 45 th, warga Limau Manih, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS Unand. Pria 47 th, warga Limau Manih, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS Unand. (yose/yuke)
Editor : Eriandi
