LONDON – Kontrak Antonio Conte bersama Chelsea memang akan berakhir pada 30 Juni 2019. Namun, masa bakti Conte dipercaya akan lebih cepat satu tahun ketimbang rencana awal. Manajemen Chelsea disebut-sebut ingin menghentikan kerja sama dengan Conte.
Conte dinilai terlalu vokal kepada manajemen, terutama perihal aktivitas transfer klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri jadi kandidat terdepan untuk menggantikan posisi Conte.
Sekarang yang jadi pertanyaan, setelah dilepas Chelsea, ke manakah Conte akan berlabuh? Seperti diberitakan Calciomercato, Jumat (12/1), ada dua destinasi bagi pelatih berusia 48 tahun itu. Dua destinasi yang dimaksud ialah AC Milan dan Tim Nasional (Timnas) Italia.
Rumor ketertarikan Milan kepada Conte sudah beredar dua tahun lalu. Namun, saat itu Conte lebih memilih melanjutkan karier bersama Chelsea. Sementara itu, Rossoneri –julukan Milan– menunjuk Vincenzo Montella sebagai juru taktik mereka.
Musim 2018-2019 bisa dibilang momen tepat bagi Conte dan Milan untuk berkolaborasi. Hal itu karena prestasi Milan di bawah arahan Gennaro Gattuso musim ini tak bisa dikatakan baik. Dari Sembilan pertandingan, ia hanya membawa Milan menang empat kali, imbang dua kali dan tiga kali kalah.
Catatan di atas jauh dari kata baik. Sebab Milan sudah jorjoran pada bursa transfer musim panas 2017 dengan mengeluarkan uang lebih dari 220 juta euro atau sekira Rp3,5 triliun. Sementara itu, posisi pelatih di Timnas Italia sedang lowong setelah mereka memecat Gian Piero Ventura. Jika melatih Timnas Italia, itu merupakan yang kedua bagi Conte.
Sebelumnya, Conte pernah menangani Timnas Italia pada 2014-2016. Dari 24 penampilan, ia membawa Italia menang 14 kali, imbang enam kali dan kalah empat kali. Karena itu, menarik menilik jalan karier Conte pada musim depan. (aci)
