[caption id="attachment_73347" align="alignnone" width="650"]
Foto bersama (kiri) Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, pada acara peresmian Ajang Asia Pacific Predator League 2019, di Jakarta Selasa (30/10). (sm)[/caption]JAKARTA - Acer Indonesia, setelah sukses pada perhelatan kompetisi eSport terbesar di Asia Pasific tahun lalu, Acer, kembali menyelenggarakan Game Asia Pacific Predator League 2019. Turnamen game terbesar di Asia Pasifik ini melibatkan 14 negara dengan total hadiah sebesar USD 400.000, sekitar Rp6 Miliar.
Pada Asia Pacific Predator League kedua ini mengajak peserta eSport terbaik dari berbagai negara Asia Pasifik yakni, Australia, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Vietnam, Thailand, Hong Kong, China, Jepang, Korea dan Taiwan. Nantinya yang akan dipertandingkan dua kategori game yaitu, DOTA 2 & Player Unknown's Battlegrounds (PUBG).Tahap eliminasi akan digelar di masing-masing negara. Dan kali ini, Thailand terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran babak final Predator League 2019 di Bangkok pada Februari 2019 mendatang. Tahun ini merupakan penyelenggaraan APAC Predator League kedua kalinya setelah Predator League tahun lalu Indonesia menjadi tuan rumah APAC Predator League yang pertama.
Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia, kepada Singgalang di Jakarta Selasa (30/10) mengatakan, digelarnya kembali Asia Pasifik Predator League bukti komitmen Acer dalam industri gaming dan mendukung perkembangan gamers melalui platform yang mempertemukan talenta-talenta terbaik di dunia gaming."Melalui turnamen ini, kami yakin mampu menggugah minat para remaja untuk serius menekuni hobi eSports mereka,” katanya.
Di Indonesia sendiri, tahap kualifikasi akan berlangsung sekitar dua bulan sejak November 2018 di 16 iCaFe yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Tahun ini, babak grand Final Asia Pasifik akan diadakan di Bangkok pada Februari 2019 mendatang.Pada Januari 2018 lalu, Acer berhasil menyelenggarakan Grand Final Asia Pasifik Predator League 2018, pertama kalinya di yang digelar di Jakarta, Indonesia. Sebanyak 1.197 tim berpartisipasi dan 8 tim dari 8 negara berkompetisi di babak grand Final untuk memperebutkan title tim DOTA 2 terbaik. Euforia #APACPredatorLeague tahun lalu pun dibuktikan dengan popularitas No.1 di Instagram pada pertandingan Final."Acer Indonesia sangat bangga telah mencatatkan sejarah sebagai tuan rumah pertama penyelenggaraan turnamen bergengsi ini. Pada tahun lalu sekaligus menetapkan benchmark yang tinggi bagi penyelenggaraan Selanjutnya", kata Herbet Ang.Untuk Indonesia, tahap kualifikasi akan digelar di 14 kota di 16 iCafe mulai bulan November 2018. Acer Indonesia juga menghadirkan serangkaian aktivitas on-ground dan promo menarik selama kampanye Asia Pacific Predator League 2019 berlangsung. Untuk informasi selengkapnya dapat mengunjungi www.acerid.com/predator-league. (sm)
Editor : Eriandi, S.Sos
