JAKARTA - Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Heru Winarko mengungkapkan bahwa jenis narkoba baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang beredar di masyarakat saat ini kian beragam.Bahkan, kata Heru saat ini terdapat puluhan jenis macam narkoba yang telah beredar dan dikonsumsi masyarakat.
"Lebih kurang 77 jenis narkotik NPS yang beredar di masyarakat," kata Heru saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Kamis (15/6/2020).Heru menjelaskan, berdasarkan pemantauan BNN selama satu dekade terakhir peningkatan jenis narkoba baru juga terjadi di seluruh dunia. Narkoba yang dikenal bukan hanya ganja, heroin, melainkan ada narkoba sintetis.
NARKOBA"Satu dekade terakhir terjadi perluasan pasar yang dinamis untuk obat obatan sintetis dan penggunaan obat resep non medis," ungkapnya.
Akibat beragamnya jenis narkoba tersebut, kata Heru, preferensi penyalahgunaan narkotika di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0,03% di tahun 2019."Angka preferensi penyalahgunaan narkotika sedikit mengalami kenaikkan 0,03 persen," ungkapnya.Meski terjadi kenaikan peningkatan penyalahgunaan narkotika tersebut masih di bawah dari batasan BNN."Angka tersebut masih berada di bawah target peningkatan preferensi di mana sebagaimana tertuang dalam dokumen rencana jangka menangah tahun 2015-2019," tandasnya.(*/rtz)
