[caption id="attachment_20727" align="alignnone" width="649"]
Relawan Irwan Fikri tengah memeriksa kotak suara tak terkunci di KPU Agam. (lukman)[/caption]LUBUK BASUNG - Sabtu malam (12/12) suasana Lubuk Basung jadi gempar. Lima kotak suara yang berasal dari Panitia Pemilihan Kecamatan Tanjung Raya tidak dikunci dan disegel. Padahal sesuai undang dan perturan pilkada semestinya kotak tersebut dikonci rapi dan disegel.
“Ini jelas melanggar aturan pilkada,” kata Ketua Partai Demokrat Marga Indra Putra, Minggu (13/12).Kotak suara itu hendak diantar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Agam di Lubuk Basung.
Polisi piket di KPU keberatan menerima 5 kotak suara yang diserahkan tanpa dikunci dan disegel.Menurut Marga Indra Putra, pihaknya sudah lama menduga tidak netralnya KPU dan Panwaslu Agam.
Ketua KPU Agam, Al Hadi mengatakan peristiwa itu tidak masalah. Tidak dikuncinya 5 kotak tersebut hanya menyalahi prosedur tidak melanggar undang-undang.Relawan Reng I Pasangan Calon Bupati Agam Irwan Fikri-Chairunas, Mudrika mengaku akan menggelar demo besar-besaran. Menurut rencana demo itu digelar Selasa (15/12). (lukman)Editor : Eriandi
