PAYAKUMBUH - Penyelidikan dugaan kasus mafia pasar Payakumbuh, terkait pungutan liar dan jual-beli lapak, terus berlanjut. Penyidik Tipikor Satreskrim mengaku, sudah memeriksa 10 nama terkait."Lebih kurang sebanyak itu (10 nama,-red)," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Payakumbuh Ajun Komisaris Polisi Tendri Wardi, mewakili Kapolres AKBP Yuliani, Senin (11/4) .
Tendri memastikan, penyelidikan terkait dugaan pungli terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Payakumbuh, sudah dilakukan jauh hari. "Kalau pulbaket (pengumpulan bahan keterangan) sudah sangat lama. Tiga bulanan," sambungnya.Terakhir kali diperiksa polisi dalam dugaan kasus ini, Kepala Dinas Koperindag dan Pasar Kota Payakumbuh, Dahler. Pemeriksaan terhadap Dahler, dilakukan polisi selama 4 jam atau lebih kurang 240 menit.
Banyak pihak berharap, polisi tidak ragu-ragu mengusut kasus ini. (bayu) Editor : Eriandi
