Ada Operasi Mengantuk di Tol Permai, Begini Penampakannya!

×

Ada Operasi Mengantuk di Tol Permai, Begini Penampakannya!

Bagikan berita
Foto Ada Operasi Mengantuk di Tol Permai, Begini Penampakannya!
Foto Ada Operasi Mengantuk di Tol Permai, Begini Penampakannya!

PEKANBARU - Pasca 9 kali kecelakaan yang telah terjadi di Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) baru-baru ini, pihak pengelola PT. Hutama Karya bekerjasama dengan polisi lalu lintas Kota Pekanbaru dan Himpunan Keselamatan Transportasi Masyarakat (Hitatama) menggelar Microsleep atau Operasi Mengantuk dan kelayakan kendaraan.Operasi tersebut perdana digelar disepanjang rest area tepatnya kilometer 45 jalan tol tersebut pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB, Rabu (21/10/2020).

Pantauan Singgalang dilokasi, setiap pengemudi diperiksa sesuai protokol kesehatan Covid-19 mulai dari cek suhu, diberi masker gratis dan hingga diberi makan dan minuman gratis."Kalau ada yang kita temukan kurang fit, pengemudi disarankan beristirahat di fasilitas yang telah disediakan. Tak hanya itu, kita lakuakn pemeriksaan paramedik, cek fisik pengendara dan kelayakan kendraan," kata Kepala bagian Operasi jalan Tol M. Fitriandri kepada awak media.

Dijelaskannya, sejak mulai dioperasikannya jalan Tol Permai, pihaknya mencatat telah terjadi 9 kecelakaan dan hampir semua terjadi karena Human Error dan pecah ban."Tujuan dari operasi ini adalah untuk pencegahan kecelakaan. Operasi gabungan ini perdana dan selanjutnya akan berkelanjutan. Terkait tenaga medias kita bekerjasama dengan RS Awal Bros. Kita siagakan di rest area 45 dan 65 mobil ambulan dengan 4 tenaga media. " ungkapnya.

Ditempat yang sama, Panit III jalan Tol Ibda M. Ramelan mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan patroli dengan cara memberi kode kepada kendraan yang melintas dengan cera memberi kode berupa bunyian."Patroli kita difokuskan pada jam-jam rawan seperti pagi hari. Saat patroli kita memberi kode kepada pengengudi dengan bunyi klakson yang bertujuan untuk memberi kode dan menghilangkan rasa ngantuk sesaat yang sering dialami sopir," katanya.

Terkait personil Ibda Ramelan menyebutkan bahwa ia bersama tim disiagakan sebanyak 19 personil bersama 7 unit mobil patroli."Semoga dengan patroli tidak ada lagi kecelakaan di  jalan tol yang diakibatkan Human Error. Bicara soal sangksi karena bicara ranah hukum tentu yang melanggar pasti ditindak sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.(mat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini