[caption id="attachment_5987" align="alignnone" width="3000"]
Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat Mandeh Joy Sailing 2, di atas Kapal LCU KRI Surabaya, di kawasan Mandeh, Pessel. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)[/caption]PAINAN - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago memastikan, Presiden Jokowi akan berkunjung ke kawasan wisata bahari terpadu Mandeh di Kabupaten Pesisir sekaligus meresmikannya.
"Minggu lalu saat berada di Papua Presiden masih bertanya kepada Menteri Pariwasata soal rencana kunjungan ke Mandeh, namun karena mulai mempersiapkan acara pernikahan putranya kedatangan di undur, bukan dibatalkan," kata Andrinof di Pessel, Sabtu (16/5).Menurut dia, presiden menyampaikan setelah urusan selesai akan melakukan penjadwalan ulang untuk berangkat ke Mandeh dan meresmikan objek wisata bahari terpadu itu.
"Presiden sudah tahu seperti apa konsepnya dan sudah dipaparkan dihadapannya tentang seluk beluk rencana pengembangan Mandeh," ujar dia.Sebelumnya, Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Sumbar dalam rangka meresmikan kawasan wisata bahari terpadu Mandeh pada 16 Mei 2015.
"Namun karena ada sejumlah agenda yang bersamaan kedatangan diundur," kata Asisten III Setdaprov Sumbar Sudirman Gani.Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menjelaskan kawasan Laut Mandeh merupakan salah satu objek wisata yang sedang di kembangkan di Kabupaten Pesisir Selatan dengan luas sekitar 8.000 hektare.Kawasan Mande memiliki keindahan terumbu karang yang tidak kalah dengan tempat lain, dimana terdapat sekitar 70 hektare terumbu karang yang masih terawat. (*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
