JAKARTA -Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyebutkan tidak ada kesalahan dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait batal digelarnya laga babak 16 besar Piala AFC antara Persipura melawan Pahang FA di Stadion Mandala Jayapura pada 26 Mei lalu.
“AFC menyatakan bahwa seluruh federasi anggota AFC dan klub yang bertanding di kompetisi AFC seharusnya sudah mengetahui regulasi yang ada dan konsekuensinya,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto seperti dilansir dari laman Kemenpora.go.id di Jakarta, Jumat (12/6).
Hal tersebut ia katakan setelah mengadakan pertemuan langsung dengan pihak AFC di markasnya di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (12/6).
Menurutnya, jadwal pertandingan yang sudah tersusun lama tidak boleh menjadi alasan untuk PSSI dan Persipura tidak mempersiapkan diri seandainya ada klubnya yang menjadi tuan rumah pertandingan.
“Artinya, ada kewajiban dari federasi (PSSI) dan klubnya (Persipura) untuk menjamin pengurusannya seawal mungkin baik diminta atau tidak diminta, khususnya dalam bekerja sama dengan pihak imigrasi,” kata Gatot yang juga merangkap sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.
Selain Gatot, dari pihak Indonesia yang hadir dalam pertemuan di markas AFC tersebut antara lain Yan Parmenas Mandenas (anggota DPRD Papua dari Partai Hanura/Ketua Fraksi Partai Hanura), Kamasan Yacob Komboy (anggota DPRD Papua dari Partai Hanura/Sekretaris Fraksi Partai Hanura), dan Tri Gustono (Kepala Pensosbud KBRI di Kuala Lumpur).
Sedangkan dari pihak AFC dipimpin Dato Windsor John (Deputi Sekjen AFC) yang didampingi oleh Sanjeevan Balasinggam (Direktur Bidang Asosiasi dan Pengembangan Anggota AFC), dan Benoit Pasquier (Direktur Legal AFC).(*/lek)
Sumber: antara