PADANG - Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-62 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Agam berada di zona merah. Ini berlaku dari 23 Mei sampai 29 Mei 2021.Selain itu lima daerah masuk zona kuning atau risiko rendah. Masing-masing Kota Pariaman (skor 3,19), Kota Solok (skor 2,47), Solok Selatan (skor 2,47), Dharmasraya (skor 2,43) dan Mentawai (skor 2,42).
“Kembali Kota Pariaman menjadi yang terbaik minggu ini dengan skor tertinggi 3,19 (sesuai indikator kesehatan masyarakat),” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal, Minggu (23/5/2021).Sementara 13 daerah berada di zona orange atau risiko sedang yakni Pasaman (skor 2,38), Padang (skor 2,31), Pesisir Selatan (skor 2,24), Sijunjung (skor 2,18), Kabupaten Solok (skor 2,18), Padang Pariaman (skor 2,17), Sawahlunto (skor 2,15), Pasaman Barat (skor 2,12), Limapuluh Kota (skor 2,11), Tanah Datar (skor 1,97), Padang Panjang (skor 1,96), Bukittinggi (skor 1,96) dan Payakumbuh (skor 1,93).
Ia menambahkan, kecenderungan Positivity Rate (PR) meningkat. PR mingguan Sumbar pada minggu ke 62 adalah 9,24 (Standard WHO 5,0), meningkat dari minggu sebelumnya di 8,96. Patut diwaspadai, PR Sumatera Barat pada minggu ke 62 selalu berada diatas 10%.“Saat ini Sumbar masih berada pada zona orange,” tutur Jasman. Sampai minggu ke 62, warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 41.916 orang. Recovery Rate (tingkat kesembuhan) 91,18%, atau sembuh sebanyak 38.218 dari 41.916 orang yang terinfeksi. Secara keseluruhan, pada minggu ini tingkat kesembuhan meningkat. Sedangkan meninggal dunia akibat Covid-19, sebanyak 878 orang dari 40.111 yang terinfeksi (2,19%). Kasus Aktif sebanyak 2.767 orang (6,60%) dari 41.916 orang. (arief)Editor : Eriandi
