[caption id="attachment_27394" align="alignnone" width="650"]
Jasad Afrimon (35) dibawa pihak keluarga dari RS Reksodiwiryo, Ganting, Padang (rahmat zikri)[/caption]PADANG - Agen angkutan kota (angkot) di Pasar Raya, Afrimon (35) terkapar bersimbah darah di WC umum Atom Centre (Matahari Lama), Padang, Kamis (17/3).
Korban menderita tiga luka tusukan di dada dan perut. Dalam kondisi kritis pria tersebut dibawa ke Rumah Sakit Reksodiwiryo, Ganting. Namun belum sempat mendapat perawatan, warga Jondul Rawang, Padang Selatan ini menghembuskan nafas terakhir.Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak dan dapat meringkus tersangkanya, Nando (19) di rumahnya di Parupuk Tabing.
Kepada petugas di Mapolsek Padang Selatan, tersangka mengakui perbuatannya. Ia tega menusuk korban karena membuat keributan dengan memecahkan botol bir di tangga Atom Center. Lokasi keributan itu berdekatan dengan warung kopi milik ibu pelaku.Karena mabuk-mabuk, korban marah-marah dan bertengkar dengan ibu pelaku. Pemuda itu berusaha mencegah korban agar tidak bertengkar dengan ibunya.19 Editor : Eriandi
