
BUKITTINGGI – Dua aki 70 ampere milik Pos Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitugasi Bencana Geologi (PGA PVMBG) Kota Bukittinggi Jorong Pasanehan Nagari Lasi Kecamatan Candung, diembat maling.
Informasi dari Petugas PGA Bukittinggi Hartanto, aki untuk menghidup alat pendeteksi getaran gempa di Gunung Marapi itu diketahui hilang pada 29 Mei 2017 lalu.
“Saat itu kita sedang piket di Pos Pengamatan Gunung Api di belakang balok Bukittinggi. Tiba tiba sekitar pukul 11.30 WIB diketahui sinyal data sesmik terputus. Setelah dilakukan pengecekan ke lokasi, ternyata dua aki 70 ampere sudah tidak ada lagi di lokasi,” ujarnya.
Pihaknya langsung melaporkann kejadian itu ke Polsek IV Angkek di Biaro. Akibat kejadian itu pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp2,5 juta. (gindo)