BATUSANGKAR - Aksi perampokan uang sebesar Rp41 juta yang dilakukan dua pelaku, BI (32 tahun) asal Lubuklinggau, Palembang dan FT ( 35 tahun) berhasil digagalkan polisi dan korban Zulhefi. Aksi tersebut terjadi di pinggir jalan raya Silambiak Jorong Saruaso Utara Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar.Adapun kronologis kejadian berawal dari korban Zulhefi (42 tahun) bersama istrinya Ade Eka Putri (37 tahun), warga Koto Gadang Hilir Nagari Padang Ganting, kembali dari Bank Nagari Batusangkar, sekitar pukul 15.15 WIB, Rabu (15/4/20). Keduanya baru mengambil uang sebesar Rp30 juga dengan menggunakan kendaraan L-300.
Korban kemudian menaruh uang tersebut di dalam tas milik Istrinya dan diletakkan di bagian bawah kaki penumpang di atas kardus minuman botol.Sekembali dari Bank Nagari Batusangkar, korban bersama istri pergi ke Pasar Batusangkar. Di perjalanan, ban belakang sebelah kiri kendaraan korban mengalami kempes. Usai korban menurunkan istrinya di pasar langsung pergi ke bengkel Budi Motor di Pincuran tujuh untuk mengganti ban dengan ban cadangan.
Sesudah itu, Zulhefi pergi menjemput istrinya ke Pasar Batusangkar dan langsung menuju Padang Ganting. Di tengah perjalanan saat berada di perumahan PJP Batu balang, ada pengendara sepeda motor tak dikenal yang memepet kenderaannya. Tanpa curiga, korban tetap melanjutkan perjalanan ke Padang Ganting.Setiba di depan Masjid Raya Saruaso, Zulhefi berhenti sebentar karena sang isteri mau membeli sesuatu. Ketika itu, Zulhefi melihat ada pengendara sepeda motor berhenti di samping ban belakang sebelah kiri, namun tindakan pengendara itu tidak dihiraukannya.
Niat ke Padang Ganting terus dilanjutkan. Di tengah perjalanan, tiba-tiba korban merasakan ban belakang sebelah kiri kempes lagi. Setiba di Simpang Silambiak tepatnya depan Mini market Icha Mart, korban berhenti di pinggir jalan untuk mengganti ban mobil. Sedangkan istri korban berbelanja membeli susu untuk anaknya sekaligus meninggalkan tas berisi uang di dalam mobil.Tidak berapa lama, korban melihat dari bawah kolong mobil ada kaki seseorang mendekat ke pintu sebelah kanan dan mendengar pintu mobilnya dibuka. Korban bangkit berdiri dan melihat pelaku melarikan tas istrinya berisi uang tersebut ke arah sepeda motor temannya yang sedang menunggu.Saat itu, korban langsung berteriak-teriak 'maling' dan melompat menangkap leher korban yang sudah duduk di atas sepeda motor hingga membuat sepeda motornya rebah. Satu pelaku dapat melarikan diri ke kanan jalan arah Silambiak. Sedangkan satu lagi sambil membawa tas berisi uang ke kiri jalan arah Koto Tuo.Namun dalam pelarian itu, pelaku melihat masyarakat sudah semakin ramai mengejar. Pelaku kemudian membuang tas tersebut di jalan. Tidak berapa jauh dari tempat itu, pelaku akhirnya berhasil ditangkap polisi bersama masyarakat. Begitupun pelaku lainnya juga ditangkap aparat kepolisian bersama masyarakat setempat.
Kapolres Tanah Datar AKBP Rokhmad Hari Purnomo didampingi Kasubag Humas Iptu Marjoni Usman kepada Singgalang, Kamis (16/4/20), mengatakan, dua pelaku rampok BI dan FT sama-sama berprofesi sebagai sopir yang beralamat di Talang Badung Lubuak Linggau Palembang. Bersama pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa kendaraan roda dua Honda Beat hitam Nopol BM 4566 KY, tas Korban berisi uang sebesar Rp41 juga, kendaraan L-300 BA 8728 EN milik korban dan dua buah paku bekas tertusuk di ban L-300 milik korban. Selanjutnya, kedua pelaku bersama BB dibawa ke Polres Tanah Datar untuk penyidikan lebih lanjut. (bakhtiar danau)
Editor : Eriandi, S.Sos
