Bukittinggi, Singgalang - Pemerintah Kota Bukittinggi tetap menjalankan aktivitas belajar mengajar di sekolah, sekalipun Pemerintah Kabupaten Agam telah meliburkan muridnya mulai Senin (26/4) karena khawatir penyebaran virus corona lebih luas.“Kita di Bukittinggi tetap sekolah seperti biasa,” kata Kepala Disdikbud Kota Bukittinggi Melfi Abra menjawab Singgalang sekaitan Pemerintah Kabupaten Agam yang telah meliburkan siswanya mulai Senin (26/4) sampai waktu tidak ditentukan. Sebagai penggantinya, pembelajaran dilakukan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Pantauan Singgalang pada beberapa sekolah di Kota Bukittinggi, khusus jenjang SMP dan MTS mulai Senin (26/4), pelajar mengikuti pendidikan karakter melalui belajar di masjid yang dekat dengan sekolah atau madrasah.Sedangkan pada jenjang Sekolah Dasar (SD), tampak mereka mengikuti kegiatan ramadhan seperti sholat dhuha, membaca al quran dan kegiatan kuliah tujuh menit (kultum). Pokoknya kegiatan yang bernuansa islami yang dapat membentuk akhlaqul karimah sehingga menjadi pribadi yang soleh dan solehah.
Menurut salah seorang guru SD di kota wisata itu, M. Ali, para guru tetap patuh dengan aturan yang ditetapkan oleh pemeritah."Jika Pemerintah Kota Bukittinggi menganggap penyebaran covid 19 masih aman-aman saja, ya kita mengikuti saja karena pasti telah dikaji dan dibahas dengan baik dan penuh perhitungan," ujarnya.Sementara, orangtua murid ada yang mengaku khawatir penyebaran virus corona karena sejumlah siswa SMP dan SMA,SMK yang bersekolah di Bukittinggi banyak yang berasal dari Kabupaten Agam seperti Sungai Pua, Kubang Putiah, IV Koto dan Ampek Angkek atau Pekan Kamis Tilatang Kamang. (as)
Editor : Eriandi
