[caption id="attachment_57942" align="alignnone" width="798"]
Indra Sjafri. (okezone)18[/caption]YANGOON – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Vietnam di laga ketiga Grup B Piala AFF U-18 2017 yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Myanmar, Senin (11/9/2017). Anak asuh Indra Sjafri itu harus menyerah dengan skor 0-3.
Menanggapi laga tersebut, Indra mengatakan terkejut dengan permainan anak asuhnya itu. Pasalnya ia sendiri merasa permainan pemainnya itu tidak seperti biasanya. Hal itu tentu saja, setelah Indonesia harus kehilangan penggawa andalan yakni Feby Eka Putra yang mengalami demam tadi pagi.Alhasil perubahan strategi pun harus dilakukan. Bahkan Egy Maulana Vikri yang sedianya bermain di sayap sisi kanan ditarik menjadi striker di babak kedua. Permainan pun sedikit kurang berjalan dengan baik dan Indonesia harus puas menelan kekalahan.
“Pertama, ini game di luar dugaan saya. Defense dan organisasi pemain kurang maksimal. Feby Eka demam mendadak, jadi kami mengubah rancangan permainan, kurang dari beberapa jam tadi (sebelum pertandingan),” ungkap Indra Sjafri, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Senin (11/9/2017).“Striker kurang maksimal makanya kami dorong Egy jadi striker di babak kedua. Babak kedua kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun anak-anak belum dapat membongkar pertahananan Vietnam,” tambahnya.Laga berikutnya Indonesia akan bertemu Brunei Darussalam di babak penentuan untuk maju ke semifinal. Pertandingan tersebut rencananya akan dimainkan di Stadion Thuwunna, Rabu 13 September 2017 sore WIB. (aci)
