[caption id="attachment_47117" align="alignnone" width="650"]
Petugas mengevakuasi jasad korban (antara foto)[/caption]JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menjelaskan alasan pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas, menyekap 11 orang korban di dalam ruangan kecil yang berukuran 1,5 meter x 1,5 meter di rumah Dodi Triono.
Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, mereka menyekap para korban di bawah karena jika di lantai dua, para korban akan melarikan diri."Kenapa tidak di dalam kamar di lantai dua itu, kan ada tiga kamar, anak-anaknya dan pak Dodi. Di situ ada AC, tempat tidur kalau pun dikunci tidak akan sampai mati orangnya. Alesan mereka karena males naik tangga, takutnya juga mereka saat naik ke atas sempet untuk kabur dan sebagainya. Ini sedang kita dalami kenapa sekeji itu," kata Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/12).
Awal penyekapan itu dari hasil olah tempat kejadian perkara, lalu keterangan dari saksi dan petunjuk kamera CCTV dugaan kuat mengarah kepada aksi perampokan."Saat masuk pelaku menanyakan dimana kamar majikan kamu dan mereka mencari barang milik korban di kamar korban," pungkasnya. (aci)
