[caption id="attachment_10640" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]BATUSANGKAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang memasang alat pemantau gempa Digital Video Broadcasting (DVB) di Kota Batusangkar.
"Sumatera Barat mempunyai tiga potensi gempa, dua berasal dari laut bagian barat dan Kepulauan Mentawai dan satu jalur Patahan Semangka yang memanjang dari Aceh sampai Lampung," kata Kepala BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono.Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu daerah yang dilalui Patahan Semangka, sehingga dibutuhkan kesiagaan seluruh komponen baik pemerintah maupun masyarakat.
Rahmat menjelaskan, alat DVB ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyebarluaskan informasi terkait pencegahan, penanggulangan dan penanganan bencana gempa, peringatan dini cuaca dan info kabut asap."Sistem kerja DVB ini berupa data yang dikirim langsung melalui sms dari BMKG kepada nomor-nomor yang telah terdaftar di masing-masing BPBD kabupaten /kota, sehingga dengan data yang akurat ini bisa mengunakan untuk kepentingan penangulangan bencana gempa, cuaca buruk dan darurat kabut asap," katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tanah Datar Sudirman Gani menyampaikan penghargaan kepada BMKG Padang Panjang yang telah memasang alat DVB ini di Kabupaten Tanah Datar.Dengan alat ini sebagai sarana penerima dan penyebarluasan informasi terkait iklim dan kegempaan, akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam penangulangan kebencanaan."Informasi tentang iklim dan kegempaan merupakan hal yang sangat penting, kerena dengan diperolehnya informasi dari peralatan DVB ini maka pemerintah daerah akan dapat mengambil langkah antisipasi serta kebijakan dalam penangulangan bencana," katanya.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
