PEKANBARU - Jamaah Masjid An-Nur Kota Pekanbaru kembali menjadi saksi hidup bersyahadatnya seorang pemuda dan seorang pelajar. Jumat (2/7).Pantauan Singgalang, pembacaan pengakuan dan kesaksian bahwa tiada tuhan selain Allah dan nabi Muhammad utusan Allah itu dilakukan ba'da ibadah shalat jum'at.
Informasi yang berhasil dihimpun, identitas kedua mualaf itu yang pertama adalah Suryanto (22) seorang wiraswasta kelahiran Pekanbaru.Suryanto mengaku bahwa pilihannya untuk berpindah keyakinan dari Buddha ke Islam murni karena keinginannya sendiri tanpa paksaan dari siapapun.
"Saya punya banyak teman beragama islam, saya sudah mempelajari sedikit banyaknya tentang islam. Saya masuk islam karena keinginan sendiri tanpa paksaan dari siapun," ungkanya.Mualaf yang kedua adalah seorang pelajar berusia 9 tahun. Setelah resmi memeluk islam Gabriel Rekardo Simarmata kini telah berganti nama menjadi Ibnu Alfarizqi yang berarti anak yang membawa rezeki.
"Saya punya banyak teman beragama islam, Ibnu mau bersekolah di sekolah islam dan juga mau seperti ibu dan ayah," katanya.Pembacaan syahadat keduanya dibimbing langsung oleh Ketua Mualaf Center Masjid An-Nur Ir. Rubianto."Alhamdulillah, saudara kita kembali bertambah. Hari ini ada 2 orang yang bersyahadat, setelah ini tugas kini terus membimbingnya," ungkapnya."Semoga tetap mau belajar dan istiqomah dalam keyakinan," ungkapnya.(rahmat)
Editor : Eriandi, S.Sos
