TURIN – Ajax Amsterdam berhasil tampil gemilang di ajang Liga Champions 2018-2019. Laju mereka tak terhentikan hingga dapat melenggang ke babak semifinal. Melihat kesuksesan ini, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri pun berkomentar. Menurutnya, keberhasilan Ajax di Liga Champions hanyalah keberuntungan semata.
Di ajang Liga Champions, Ajax berhasil menyingkirkan dua tim raksasa, yakni Real Madrid dan Juventus. Madrid yang berstatus juara bertahan tunduk dari Ajax di babak 16 besar dengan agregat skor 3-5. Setelah itu, giliran Juventus yang harus mengakui ketangguhan Ajax di babak perempatfinal. Mereka tersingkir karena kalah agregat skor 2-3.
Tren positif Ajax pun berlanjut ke babak semifinal Liga Champions 2018-2019. Berhadapan dengan Tottenham Hotspur, Ajax berhasil mengunci kemenangan dengan skor 1-0 di laga leg I yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium.
Melihat hasil ini, Allegri merasa Ajax hanya beruntung semata. Sebab, Ajax bermain dengan klub-klub top ini saat mereka kehilangan pemain-pemain pentingnya. Saat melawan Juventus, Allegri tak bisa menurunkan lima pemainnya yang akhirnya memengaruhi hasil laga.
Kondisi tersebut juga terjadi kala Ajax bertandang ke markas Tottenham. Dua pemain kunci Mauricio Pochettino, yakni Harry Kane dan Son Heung-min harus absen. Kane didera cedera, sementara Son tak bisa ikut bertanding karena akumulasi kartu kuning.
“Di Liga Champions, ada saat-saat ketika segalanya berjalan dengan baik. Ajax menghadapi kami saat kami tak memiliki lima pemain. Lalu, mereka pergi ke London dan mereka (Tottenham) kehilangan striker utama (Kane) dan striker lainnya (Son) yang dilarang bermain. Setelah 15 menit, bek tengah Tottenham (Vertonghen) cedera,” ujar Allegri, sebagaimana dikutip dari Goal, Sabtu (4/5). (aci)
