PADANG - Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (FPUA) menempati kantor baru di Kawasan GOR Agus Salim, Padang, Selasa (13/9). Di kantor yang juga disebut 'rumah gadang' itu juga menjadi sekretariat Yayasan Alumni Fakultas Pertanian Unand (AFTA)."Alhamdulillah, akhirnya rumah gadang itu selesai didirikan dan ditempati. Ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi semua alumni se-Indonesia. Tanpa dukungan alumni, mustahil kita punya
rumah gadang," kata Ketua Yayasan AFTA, Djoni dalam acara 'menaiki rumah' baru tersebut.Mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar ini juga berharap ke depannya, rumah gadang ini benar-benar menjadi rumah gadang dan melahirkan banyak inovasi dan terobosan yang bermanfaat bagi alumni, masyarakat dan daerah.
Mimpi memiliki rumah sendiri itu juga baru terealisasi 13 tahun kemudian, sejak Yayasan AFTA dibentuk pada 2003. Selama ini mengontrak terus dengan dana patungan dari alumni, termasuk yang bukan alumni, tapi kepedulian kepada AFTA dan petani tak diragukan.Ketua pelaksana pembangunan rumah gadang, Zola Pandu menyebut, meski sudah bisa ditempati tapi berdasarkan masukan dari beberapa alumni, perlu dikreasikan lagi dengan menambah hiasan sekitar agar lebih artistik. "Dukungan alumni sangat diharapkan," katanya.Dekan FPUA diwakili Wakil Dekan III, Agustian juga salut dengan langkah alumni tersebut. Dia berharap kontribusi alumni untuk almamater terus berjalan. Alumni yang hadir antara lain M. Irsyad (Direktur Keuangan Bank Nagari), Restu Wirawan (Pimpinan Divisi Manajemen Risiko Bank Nagari), Alfred Dianto (Pimpinan BRISyariah), Candra (Kadisperta Sumbar), Zirma Yusri (Kadis Koperasi dan UMKM Sumbar), Afdhal Thamsin (Kadisperta Dharmasraya), Firdaus (Direktur PKBI Sumbar), Fadli Rustam (Dewan Pengawas PDAM Padang) dan sejumlah nama top lainnya.Tak hanya alumni FPUA, Anggota DPR-RI Alex Indra Lukman juga hadir dalam acara sederhana penuh persaudaraan tersebut. Alex memang tidak alumni FPUA, tapi Ketua PDIP Sumbar ini sudah menjadi bagian keluarga besar AFTA, sejak Yayasan AFTA berdiri. (effendi)
Editor : Eriandi
