[caption id="attachment_20582" align="alignnone" width="650"]
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa kasus bansos Sumatera Utara di depan gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/12). (antara foto)[/caption]JAKARTA - Kelompok masyarakat sipil yang menamakan diri Aliansi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (AMPAK) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/12), meminta lembaga tersebut menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana hibah bansos Sumatera Utara.
"Kami meminta KPK meningkatkan komitmen mereka dalam mengusut tuntas kasus dana bansos Provinsi Sumatera Utara," ujar Ketua Presidium AMPAK Guntur Setiawan.Puluhan masyarakat yang berunjuk rasa itu menilai kasus dana bansos yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi Provinsi Sumatera Utara, saat ini mengalami kemandegan, yang mana penyidikan yang dilakukan KPK dianggap tidak berkembang.
Selain itu, kelompok tersebut juga meminta KPK kembali memanggil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh agar dapat memeriksa lebih lanjut keterlibatan politisi tersebut dengan dana hibah Sumut periode 2012-2013 itu."Pemanggilan Surya Paloh yang hanya sekali dinilai tidak memberikan dampak bagi kemajuan kasus itu, jadi kami meminta Surya Paloh dipanggil ulang untuk diperiksa lagi," kata Guntur.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
