SARILAMAK -Kepala Badan Kepegawaian Daerah Limapuluh Kota, Indra Nazwar mengaku kaget, atas penetapan Y, salah satu anak buahnya di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai daftar pencaharian orang (DPO) pihak Kepolisian."Saya baru tahu tadi, pas baca berita," kata Indra Nazwar Rabu (12/8), kepada wartawan. Sebelumnya diberitakan, Y diduga terlibat dalam bisnis narkoba jenis shabu-shabu. "Kami menduga, Y itu adalah bandarnya," tegas Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani.
Keterlibatan Y yang asli Taeh, Payakumbuh, dalam sindikat mafia narkoba, terkuak setelah Timsus Anti Narkoba Polres Payakumbuh, menangkap dua rekannya pada Minggu dan Senin (10/8). Masing-masing "ZH" (33) serta "RM" (30).Selain mengaku kaget, pamong senior di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota ini menyangkal, Y bekerja di Sat Pol PP. "Sekarang, Y itu dinas di Kantor Camat Lareh Sago Halaban. Bukan di Pol PP," sambung Indra Nazwar. (bayu) Editor : Eriandi, S.SosAnak Buah DPO, Kepala BKD Kaget
Berita Terkait
