[caption id="attachment_41774" align="alignnone" width="650"]
Pengadilan Negeri Padang (rahmat zikri)[/caption]PADANG - Anak dari korban kasus pembunuhan di Kalumbuk, Kuranji, Padang dengan terdakwa Hamzah Kelana (26) dihadirkan penuntut umum sebagai saksi di Pengadilan Negeri Padang, Senin (13/2).
Anak korban tersebut bernama Afif Rais. Saksi lainnya, yakni ibu korban Rosni dan dari anggota polisi, Bustamil. Afif menjelaskan ia pernah bertemu dengan terdakwa karena warung lontong ibu korban bernama Isniwati berhadapan lokasinya dengan tempat terdakwa menjual daging.”Warung lontong ibu saya berseberangan jalan dengan tempat menjual daging milik terdakwa,” ujar Afif di hadapan majelis hakim yang diketuai Jon Effreddi dengan anggota Inna Herlina dan Agnes Sinaga.
Saat pembunuhan itu terjadi terang Afif, dirinya tidak melihat langsung kejadian itu. Ketika itu, ia sedang berada di kamar mandi dan diberitahu oleh karyawan korban tentang kejadian itu.“Karyawan ibu bernama Winda mengetuk pintu kamar mandi dan memberitahu bahwa korban kena tusuk,” terang Afif.
Pria itu mengakui, tidak mengetahui secara pasti permasalahan yang menyebabkan ibunya ditusuk terdakwa. Sebab, korban saat itu rencananya hendak pergi ke pasar usai berjualan lontong.Menurut informasi yang diterimanya kata Afif, sebelum penusukkan tersebut, tidak terjadi pertengkaran antara terdakwa dan korban. Namun ungkap Afif, biasanya yang sering diributkan oleh terdakwa dengan korban yaitu masalah parkir. “Kata terdakwa, kendaraan dari pelanggan yang membeli lontong, menutupi kedainya (terdakwa),” tukasnya.Ia tidak melihat langsung kondisi korban di tempat kejadian perkara (TKP), karena ketika keluar dari kamar mandi, korban sudah dibawa ke RS Ibnu Sina. “Informasi yang saya dapat, korban ditusuk dengan pisau daging milik terdakwa. Tusukan di area perut sebanyak dua lubang,” ungkapnya.Saksi lainnya, Rosni mengatakan, saat penusukan itu terjadi ia sedang mencuci pakaian di dalam rumah. Kemudian Rosni mendengar suara teriakan “aduh” dari korban. Rosni yang merupakan ibu dari korban ini segera ke depan rumahnya untuk melihat kondisi korban.
Saat berada di TKP, Rosni melihat korban sudah berada di dalam mobil dan akan dibawa ke rumah sakit oleh suami korban. Selain itu, Rosni juga melihat terdakwa yang sedang memegang pisau untuk memotong daging. Saat itu, terdakwa sedang bersama kakaknya, Anton.”Terdakwa juga terlihat menghidupkan mesin sepeda motornya dan setelah itu langsung lari,” ujarnya. (Yuki)
Editor : Eriandi
