Anak Padang "Demam" Sepatu Roda

×

Anak Padang "Demam" Sepatu Roda

Bagikan berita
Foto Anak Padang "Demam" Sepatu Roda
Foto Anak Padang "Demam" Sepatu Roda

 [caption id="attachment_50935" align="alignnone" width="650"] Seorang pria menawar sepatu roda, yang dijajakan Miko di kawasan Padang Baru. (yuke) Seorang pria menawar sepatu roda, yang dijajakan Miko di kawasan Padang Baru. (yuke)[/caption]

 PADANG - Sepatu roda saat ini menjadi permainan yang cukup diminati anak-anak dan remaja di Kota Padang. Maklum sekarang lagi "Demam sepatu roda". Para orangtua yang punya anak, tak afdhol rasanya jika belum punya sepatu roda.

Makanya di sejumlah titik, banyak anak-anak hingga remaja memainkan sepatu roda yang dulunya dipopulerkan dalam cerita novel "Olga dan Sepatu Roda". Areal yang dipakai untuk bermain sepatu roda terdapat disejumlah titik. Misal di GOR H. Agus Salim, kawasan Jembatan Siti Nurbaya hingga ke gang-gang dan jalan dengan aspal mulus.Anak-anak usia dini hingga remaja asyik berselancar dengan sepatu roda. Bagi yang belum mahir sering kali jatuh, namun mereka bangkit lagi dan meluncur sesuka hati.

"Iya, sekarang lagi musim sepatu roda. Anak saya melihat temannya bermain pun meminta sepatu roda. Mau tak mau harus dibelikan. Kalau tidak dia nangis-nangis gitu," kata Sari, salah seorang warga Padang, pada Singgalang, akhir pekan lalu.Sebenarnya dia belum ingin anaknya yang baru berusia 4 tahun tersebut punya sepatu roda, namun karena temannya sudah punya dia pun ingin memiliki. Tak ayal sebagai orangtua Sari, tak tega jika tidak membelikan anaknya sepatu roda.

Permainan sepatu roda sebelumnya "Booming" disejumlah kota besar di Indonesia. Misalnya Jakarta dan Bandung. Namun seiring berjalan waktu, permaian tersebut bergeser ke kota lain seperti ke Padang dan sejumlah daerah di Sumbar.

Boomingnya permainan sepatu roda dimanfaatkan sebagian orang untuk berjualan sepatu yang didesaian dengan aneka warna itu. Penjualnya pun bermunculan. Misalnya di kawasan Pantai Padang, Lolong, GOR H. Agus Salim dan titik lain.Alhasil, sepatu roda pun laris manis. Seperti yang diakui Miko, salah seorang pedagang sepatu roda. Dia mulai menjual sepatu roda jelang akhir 2016 hingga sekarang.

"Alhamdulillah, banyak yang laris. Mungkin karena sekarang lagi musimnya sepatu roda," Miko.Sehari-hari dia mangkal di kawasan Padang Baru atau setelah rel kereta api dari Pasar Alai Padang. Namun setiap Minggu dia berpindah posisi ke GOR H. Agus Salim. Di sana jual beli dagangannya jauh lebih banyak dibanding kawasan Padang Baru.

"Kalau hari Minggu berapa dibawa semuanya habis. Bisa 16 pasang dari pagi sampai siang," terang perempuan berambut pendek tersebut.Harga sepatu roda yang dia jual Rp230 ribu hingga Rp280 ribu per pasang. Ukurannya S dan L. Barang yang dijual dikirim dari Jakarta. Dihari biasa Miko lebih suka mangkal di kawasan Padang Baru, karena sasarannya adalah orangtua dan anak-anak. Di sana dia mulai buka dari pukul 13.00 hingga sebelum Magrib.

Tahap awal, modal penjualan sepatu roda Rp1,6 juta untuk enam pasang sepatu roda. Karena dagangannya terus laris manis, dia pun bertahan berdagang hingga habis musim."Sampai kapan menjual sepatu roda, ya tergantung musim. Kalau musimnya habis saya ganti lagi dengan barang yang banyak dicari orang," kata dia.

Sepatu roda yang dijual Miko digelar menggunakan mobil pribadi. Cukup dengan membuka pintu bagian belakang dan sepasang meja untuk menjajakan sepatu roda.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini