Analis Militer Sindir Politik 'Dagang Sapi' dalam Penunjukan Ketua BIN

×

Analis Militer Sindir Politik 'Dagang Sapi' dalam Penunjukan Ketua BIN

Bagikan berita
Foto Analis Militer Sindir Politik 'Dagang Sapi' dalam Penunjukan Ketua BIN
Foto Analis Militer Sindir Politik 'Dagang Sapi' dalam Penunjukan Ketua BIN

JAKARTA - Penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) disindir analis Militer dan Intelijen, Connie Rahakundini Bakrie."BIN adalah lembaga tinggi negara yang harus dikepalai oleh seorang yang benar-benar ditempatkan untuk kepentingan negara, dan bukan sekadar memenuhi politik dagang sapi. Tapi ini saya melihat BIN sudah menjadi recylye bin atau keranjang sampah," sindir Connie kepada awak media di Jakarta, Selasa (6/9).

Connie juga menilai situasi politik era pemerintahan Presiden Jokowi sekarang ini memang banyak politik 'dagang sapi' dan itu secara politis tidak bisa dibantah."Kalau menempatkan orang karena politik dagang sapi sebagai dirut BUMN, komisaris BUMN dan jabatan lain yang tidak strategis, masih bisa dipahami. Tapi ada posisis strategis, seperti Menlu, Mendagri, Menhan dan Kepala BIN, yang sama sekali tidak boleh terkait dengan kepentingan partai atau orang yang terlalu dekat dengan partai, atau hanya karena bargaining politik," ucapnya.

Kata Connie, semua orang tahu hubungan PDI Perjuangan, dalam hal ini Megawati dan Budi Gunawan. Memang diakui secara psikologis itu manusiawi, kalau ada yang hubungan seperti itu."Tapi kalau itu yang menjadi alasan BG menjadi kepala BIN, maka lembaga intelijen negara itu akan susah menjadi entiti mandiri," tambahnya seraya menjelaskan negara harus bisa benar-benar memahami fungsi basic dari BIN yaitu dalam bahasa awamnya adalah wikipedia atau google-nya sebuah negara.(ery satria)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini